PWNU DKI sebut banyak jemaahnya dukung Anies-Sandiaga
Merdeka.com - Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar rapat tertutup bersama cagub DKI Anies Baswedan, Jumat (24/2). Dalam pertemuan itu kedua belah pihak mengaku membahas pilgub DKI Jakarta yang kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran.
Meski demikian, Ketua PCNU Jakarta Utara KH Ali Mahfudz membantah bahwa NU akan akan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Sebab, dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), NU tak boleh berafiliasi politik kemana pun alias netral.
"NU secara struktur harus netral, tidak kemana-mana, tapi orang NU harus menentukan sikap, secara struktur enggak boleh, karena AD/ART NU tidak boleh berafiliasi dengan politik manapun," jelas Ali di kediaman Anies Baswedan Jalan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Meski demikian, Ali mengatakan warga NU memang diarahkan dalam memilih pemimpin. Namun hal tersebut dilakukan secara individu bukan melalui organisasi.
"Tapi orang-orang NU kan harus diarahkan, dikasih pilihan ke mana mereka akan seharusnya memilih pemimpin mereka," ujar Ali.
Dukungan kepada paslon nomor urut 3 ini dilakukan secara kultur alias pribadi saja. Bukan secara organisasi yang melanggar ketetapan yang ada.
"Secara kultur (pribadi) iya (dukung Anies-Sandi) secara struktur enggak, karena memang NU enggak boleh ke mana-mana, kalau NU secara struktur mendukung Pak Anies itu menyalahi anggaran dasar anggaran rumah tangga," jelas Ali.
Ali menambahkan, secara pribadi banyak pengurus NU banyak yang telah mendukung Anies-Sandi untuk menjadi gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
"Saya tidak bicara pengurus NU, tapi NU secara kultur, secara jemaah, itu kebanyakan ke Pak Anies," ujarnya.
"Saya rasa para kiai imbauannya ke pemimpin umat islam, kita tahu semuanya. Yang jelas, orang Islam harus mendukung pilihannya yang latar belakangnya orang Islam, karena umat Islam itu landasannya kan Alquran, nah ketika Alquran berbicara seperti itu, harus diikuti," sarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.
Baca SelengkapnyaWarga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca SelengkapnyaAnies juga menerima dukungan 200 kiai dan gus se-Jawa Timur selain mendapat rekomendasi cawapres.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca Selengkapnya