Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APBD-P DKI 2015 belum disahkan, Ahok geram dipingpong Kemendagri

APBD-P DKI 2015 belum disahkan, Ahok geram dipingpong Kemendagri ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mempertanyakan sikap Kementerian Dalam Negeri soal APBD Perubahan 2015 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta. Sudah hampir dua minggu lebih diajukan tapi hingga kini belum ada tanda-tanda disahkan.

"Iya, jadi dia (Kemendagri) tuh lempar ke sini dan lempar ke situ. Padahal kita ikuti maunya mereka apa," kata Ahok, sapaannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/10).

Dia kemudian meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati menjelaskan bagaimana respons Kemendari saat berkas APBD-P 2015 dimasukkan ke Kemendagri.

"Kata mendagri kita belum masukin APBD-P bu tuty?" tanya Ahok.

"Iya pak, APBDP segera kita masukin. kan kemarin lamanya di KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara) Perubahannya. Dari tanggal 11 Agustus kita udah masukin. Rabu ini kita masukin lagi," jelas Tuty.

"Kita udah bolak balik bolak balik kok, saya udah tulis balikin bolak balik. Mana bu lihat kronologi lempar ke mana, lempar ke mana," protes Ahok.

"Ke Dirjen (Bangda) Bina Pembangunan Daerah dari Keuda (Keuangan Daerah) ke Bangda udah kita penuhi. Lalu kembali lagi ke Ditjen Keuda," timpal Tuty.

"Itu dua minggu didiemin kan bu APBD-P nya di Bangda kan?" tambah Ahok lagi.

"Iya kurang lebih dua minggu," jelas Tuty.

Ahok heran berkas seperti apa yang diinginkan Kemendagri. "Kita catat semua. Makanya saya bisa kasih lihat kronologi proses pembuatan APBD-P. Makanya saya mau tanya, kenapa waktu dulu APBD-P begitu mudah dan dirjen mengakui selama ini APBD DKI salah total cara penganggarannya," bebernya.

Bila dulu mudah disetujui padahal anggaran banyak yang salah, Ahok mempertanyakan kinerja Kemendagri. Dia lantas heran bagaimana mungkin saat anggaran yang dia klaim sudah terstruktur dengan baik malah tak kunjung disahkan.

"Yang penganggaran salah total kok begitu mudah, enggak pernah ada koreksi dari dulu. Sekarang malah kita ikutin, dipingpong sana pingpong situ, enggak apa-apa kita ladenin, saya ladenin. Makanya kita catat ngapain-ngapain saja kita ladenin. Kalau terlambat gitu, nanti terlambat lagi dong belanjanya," ucapnya kesal.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya

Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Hampir 3 Jam Ikut Pelantikan DPD, Komeng Berkelakar Merasa Ngantuk Hanya Duduk
Hampir 3 Jam Ikut Pelantikan DPD, Komeng Berkelakar Merasa Ngantuk Hanya Duduk

Komeng berkelakar merasa ngantuk setelah menghadiri pelantikan Anggota DPD RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gajian Terlambat, DPRD DKI Mengeluh
Gajian Terlambat, DPRD DKI Mengeluh

Keluhan diungkap anggota DPRD DKI Fraksi PKS Karyatin Subiantoro.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun

Djarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.

Baca Selengkapnya