Ragam janji manis Ahok buat hidup warga Kepulauan Seribu bahagia

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan sejumlah anak buahnya mengunjungi Kepulauan Seribu. Ini kedatangan perdana Ahok, sapaan Basuki, setelah hampir tiga tahun menjabat di DKI.

Sebenarnya kunjungan Ahok kemarin dikarenakan agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang tingkat daerah). Ahok tak didampingi wakilnya Djarot Saiful Hidayat yang harus terbang ke Bali mempersiapkan Kongres PDIP.

Menjadi lawatan pertama tentu membuat Ahok terperangah dengan keindahan pantai dan pulang-pulang di sekitarnya. Meskipun dia menyadari masih banyak sejumlah persoalan seperti sampah yang tak terkelola baik dan minimnya armada kapal yang jadi transportasi utama warga kepulauan dan wisatawan.

Dengan kekurangan yang dianggap masih bisa diperbaikin itu, Ahok menjanjikan konsep kepulauan modern di Kepulauan Seribu. Dia pun yakin dengan berbagai konsep mutakhir yang ditawarkan, jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang terus meningkat.

Begini tebar janji manis Ahok untuk jadikan Kepulauan Seribu sebagai objek wisata kelas dunia:

Sediakan helikopter

Kondisi air laut di sekitar Kepulauan Seribu tak bisa ditebak. Apalagi bila musim penghujan, tingginya gelombang membuat kapal yang jadi satu-satunya transportasi di sana tak bila beroperasi.Melihat kondisi tersebut Ahok sudah berniat memberikan helikopter."Kenapa kami enggak beli helikopter untuk ambulans? Kok cuma orang kaya yang punya helikopter?" ungkapnya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrambang) Pemkab Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, kemarin.Pembelian helikopter ini, selain dipergunakan untuk ambulans juga bisa membantu Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Sebab bisa menjangkau kawasan yang sulit jangkau.

Tingkatkan jaringan internet

Sebagai daerah tujuan wisata, Pemkab Kepulauan Seribu menargetkan kecepatan akses internet di wilayahnya mencapai 10 Mbps pada tahun 2016. Hal itu pun mereka mintakan langsung pada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama saat berkunjung ke sana.Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto mengatakan, internet merupakan kunci promosi wisata Kepulauan Seribu. Selain kecepatan internet, 11 pulau yang berpenduduk juga harus memiliki fasilitas wifi."Kami meminta bantuan Dinas Komunikasi dan Informasi agar 2016 kecepatan internet di Kepulauan Seribu bisa 10 Mbps dan 11 pulau free wifi," ungkapnya dalam pidato pembuka Musrenbang Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Selasa (7/4).Dia juga berkeinginan kecepatan internet di Kepulauan Seribu minimal harus setara dengan Jakarta daratan dan kota-kota besar lainnya di dunia."Dengan kecepatan internet ini kita bisa mudah mempromosikan wisata Kepulauan Seribu kepada dunia luar," tutup Djoko.

Jadikan wisata Kepulauan Seribu sekelas Maldives

Ahok tak menyangka keindahan alamat yang tersaji di Kepulauan Seribu membuatnya terperangah. Karena itulah, dia berjanji mau membuat wisata kepulauan seribu setara dengan pariwisata internasional semisal Kepulauan Mala Dewa atau dikenal dengan Maldives."Kepulauan Seribu ini harta karun DKI. Kita bisa buat Pulau Maldives Pasific di sini. Itu indah bangetkan. Kita bisa bikin di sini sebenarnya yang luar biasa," ungkapnya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Selasa (7/4).Namun, dia sempat mempertanyakan apakah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta yang hadir mengetahuinya."Bapak tahu gak Maldives. Jangan-jangan bapak-bapak ingatnya cuman boneka beruangnya doang," tutup Ahok.

Janjikan upah lebih baik buat PNS Pulau Seribu

Ahok heran dengan stigma PNS DKI Jakarta yang merasa ditugaskan ke Kepulauan Seribu sebagai pegawai buangan. Untuk menghilangkan pemikiran seperti itu, Ahok akan memberi fasilitas berbeda kepada PNS yang berada di sana.Dia mengklaim akan memberikan tunjangan kinerja daerah yang lebih tinggi dan pangkatnya tidak akan ada penurunan."Orang kalau dikirim ke Kepulauan Seribu ini sebagai tempat hukuman. Makanya saya ajak Pak Andi Baso (Asisten Sekda Bidang Keuangan) dan Pak Suradika (Kepala Badan Kepegawaian Daerah)," ungkapnya dalam Musrembang Kepulauan Seribu, kemarin.Mantan Bupati Belitung Timur ini mengibaratkan PNS DKI Jakarta yang melakukan tugas di Kepulauan Seribu seperti TNI bertugas ke Timor-Timur. Sehingga harus ada perlakuan khusus kepada mereka."Makanya saya minta sama Pak Agus untuk atur semuanya. Kalau bisa golongan mereka yang dari Kepulauan Seribu naik. Karena mereka menjadi ikon pembangunan," terang Ahok."Perbedaan tunjangan yang diterima sekitar Rp 900 ribu," tutupnya.