Rampok Modus Transaksi COD Kuras Harta Benda Dua Pemuda Ini
Merdeka.com - Sial sekali dua orang ini. Mereka dijebak komplotan penjahat yang menyamar sebagai pedagang handphone.
Barang-barangnya raib digondol para pelaku. Satu dari tujuh pelaku berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono, menerangkan aksi para pelaku berawal dari ketertarikan rekan korban bernama Yusuf Riadi ketika melihat satu unit handphone yang diiklankan di akun Facebook.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Akun 'BANG R' menjual handphone merek Vivo Y 93 berwarna biru. Yusuf Riadi berniat untuk membelinya sehingga antara Yusuf Riadi dengan pemilik akun 'BANG R' saling berkomunikasi," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9).
Keduanya sepakat bertransaksi di depan Pasar Warakas. Yusuf Riadi bersama temannya Ega Afrizal (20) pergi ke lokasi menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di Pasar Warakas, Yusuf Riadi dan Ega Afrizal bertemu dengan penjualnya.
"Penjual memperlihatkan handphone yang diiklankan di Facebook," ujar dia.
Budi menerangkan, saat itu Yusuf Riadi dan Ega Afrizal diajak mengambil dus dan charger handphone yang tertinggal di rumah.
Sejumlah orang tidak dikenal mencegat Yusuf Riadi dan Ega Afrizal ketika di perjalanan atau di Kebon Pisang. Belakangan diketahui orang itu bagian dari komplotan penjahat.
Budi mengatakan, Yusuf Riadi merasa curiga dengan tingkah laku orang tidak dikenal pelan-pelan meninggalkan rekannya Ega Afrizal sendirian.
"Ada kurang lebih 10 orang yang mengerumuni Ega Afrizal. Empat di antaranya membawa celurit dan pedang," ucap dia.
Budi menjelaskan, Ega Afrizal diancam dan dikalungi celurit. Korban yang berada di bawah tekanan akhirnya menyerahkan barang-barang miliknya ke pelaku.
"Korban kehilangan dompet, helm, dan sepeda motor," ucap dia.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok berhasil meringkus salah satu pelaku Angga Ewantoro (25) di sebuah Rumah Sakit daerah Karawang. Sementara enam orang lain masih dalam pengejaran.
"Kami sudah kantongi identitas para pelaku," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 ayat (2) ke 2e KUH Pidana.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca Selengkapnya