Rapat cuma 5 menit, DPRD umumkan Ahok sebagai gubernur DKI
Merdeka.com - Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI tentang pengumuman Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta cuma berlangsung lima menit. Pengumuman dibacakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Saya umumkan dan usulkan pengesahan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI jakarta," kata Prasetyo saat menutup sidang di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). Ahok hadir dalam rapat tersebut.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan, setelah ini pihaknya akan mengirim surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Isinya mengenai pengumuman Ahok sebagai pengganti Joko Widodo (Jokowi).
"Secepatnya akan segera dibuat surat ke Kemendagri," ujarnya.
Sedangkan, Prasetyo berencana untuk mengirimkan surat tersebut hari ini. "Kalau bisa hari ini suratnya sudah dikirim," tutupnya.
Untuk diketahui rapat paripurna istimewa ini tidak dihadiri oleh fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI. Bahkan, empat wakil ketua DPRD yang berasal dari KMP juga tidak hadir. Praktis, hanya Prasetyo dari PDIP yang hadir di mimbar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca Selengkapnya