Rapat Kerja dengan DMI Jakarta, Wagub Riza Patria Sosialisasi Dana BOTI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah I Dewan Masjid Indonesia, Jakarta 2021. Riza menyosialisasikan Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) Pemprov DKI Jakarta terhadap masjid dan musala dalam kesempatan tersebut.
"Sebagai mitra pemerintah, DMI perlu mengaktualisasikan fungsi masjid tersebut dengan kegiatan nyata yang sejalan dengan program pembangunan," ujar Riza, Selasa (25/5).
Riza mengatakan, DMI memiliki peran besar dalam seluruh dimensi kehidupan umat. Untuk itu, dia berharap, masjid-masjid di Jakarta dapat terus ditingkatkan fungsinya. Antara lain sebagai tempat pendidikan, pusat pengkajian dan pengembangan Islam, serta menjadi tempat pelaksanaan musyawarah untuk membahas dan menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat ibu kota.
-
Bagaimana Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan dana? Mereka berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara Timur Tengah untuk mengumpulkan dana.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
-
Apa saja bentuk zakat fitrah? Banyak orang mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok, misalnya beras, gandum, atau lainnya, dengan tujuan untuk memberikan makanan kepada yang membutuhkan.
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Zakat fitrah apa itu? Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Islam sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Masjid menjadi tempat untuk membina keutuhan umat, sarana perekat silaturahmi," ujar dia.
Selain itu, Riza menuturkan momentum penyelenggaraan Rakerwil I DMI DKI Jakarta dapat menjadi salah satu titik tolak bagi penyegaran tekad dan semangat untuk melakukan koreksi, penyempurnaan, penyesuaian, bahkan perombakan ke arah yang lebih baik bagi peran DMI yang telah memberi corak religius dalam kehidupan warga Jakarta.
"Rakerwil I DMI DKI Jakarta membahas berbagai agenda penting, seperti ada pembekalan dari pengurus pusat DMI, para pejabat pemerintah, evaluasi kinerja organisasi, serta penyusunan program kerja, dan penyusunan ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP) DMI DKI Jakarta terkait dengan BOTI," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, Ma'mun Al-Ayyubi menjelaskan, Rakerwil I yang dihadiri pengurus DMI Provinsi DKI Jakarta Periode 2020 - 2025 ini memiliki tujuan utama yakni membahas dana hibah program BOTI Pemprov DKI Jakarta.
"Beginilah Pemprov, betapa pedulinya pada petugas masjid, imam, marbot, dengan program yang disebut BOTI. Besok rapat diikuti ketua-ketua cabang. Kita kupas tuntas BOTI. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan BPK ini sudah sesuai prosedur. Besok kita panggil mitra yakni Bank DKI Syariah," ujar dia.
Selain itu, Ma'mun menambahkan, sesuai arahan pengurus pusat, pengurus wilayah, daerah, maupun cabang, DMI bersepakat untuk mengumpulkan dana bagi Palestina. "Masjid-masjid di Jakarta sudah mengumpulkan dana. Pada Jumat lalu diumumkan 50 persen isi kotak amal akan disumbangkan ke Palestina sehingga ada peningkatan sumbangan sampai 200 persen," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, pada 2021, dana hibah BOTI Pemprov DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp 140,664 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja, 19 vihara, serta 19 pura, kuil, dan mandil. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI)
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, menyerahkan secara langsung sertipikat tanah seluas 291 meter persegi tersebut kepada pihak Gereja.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaProyek yang ada di Kota Solo diguyur deras dengan anggaran pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengungkapkan, 3.340 rumah ibadah selain masjid sudah disertifikasi selama menjabat.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca Selengkapnya