Ratna Sarumpaet nasihati Sandiaga agar tak komentar jika tidak tahu masalah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Ratna Sarumpaet memikirkan ulang rencananya melayangkan somasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ratna Sarumpaet enggan menerima masukan Sandiaga. Sebab, somasi adalah haknya.
"Itu harapan Wakil Gubernur, tapi ini hak saya. Dan ini tidak melanggar apa-apa," ucap Ratna di Jakarta, Senin (9/4).
Ratna menduga, permintaan Sandiaga untuk mediasi lantaran berpandangan dirinya masih salah. Karena itu, Ratna meminta Sandiaga tidak berkomentar jika tak mengetahui duduk persoalannya.
-
Kenapa Sarwendah memilih klarifikasi ke pengadilan? Sarwendah, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran pemberitaan yang semakin meruncing, memilih untuk memberikan klarifikasi kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah mengeluarkan pernyataan mengenai adanya gugatan yang diajukan oleh seorang wanita terhadap Ruben Onsu.
-
Bagaimana Sarwendah menyampaikan klarifikasi? 'Alhamdulillah tadi sudah menemui langsung wakil ketua pengadilan, dan disambut dengan baik,' lanjutnya. 'Beliau juga sangat apresiasi kami melakukan komunikasi dulu dengan pihak pengadilan bukannya langsung somasi, atau melaporkan hal ini ke KY, tapi sudah diserahkan semuanya ke Pengadilan,' pungkasnya
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Bagaimana Sarwendah menghindar dari pertanyaan tentang Ruben Onsu? Mendadak, Sarwendah meminta izin untuk meninggalkan sesi tanya jawab dengan alasan harus segera menjemput anaknya di sekolah. 'Maaf ya kawan-kawan bisa lanjut ini (dengan pengacara) soalnya anak aku udah telepon minta dijemput,' kata Wendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Apa yang membuat Dea ragu? 'Aku cenderung memikirkan segala sesuatu secara berlebihan, setiap hal dipikirkan. Jadi, itu mungkin salah satu penyebabnya mengapa ada ketidakpastian,' tambah Dea.
"Dalam asumsi beliau menganggap, terus-menerus bahwa saya salah. Justru ini menurut saya, kalau enggak tahu persoalan jangan berkomentar. Ini bikin jadi ramai. Pak Sandi kan masih muda, saya sudah tua. Kalau diginiin terus, mati cepat nanti," ungkap Ratna.
Ratna menasihati Sandiaga. Menurutnya, seharusnya bukan Ratna yang meminta mediasi, namun Sandi yang harusnya memfasilitasi.
"Sekarang menurut saya tugasnya Pak Sandi sebagai wakl Gubernur, memediasi kami, mengundang kami duduk. Ini siapa yang salah. Jadi jangan suruh saya berantem lagi dengan Dishub dong," ucap Ratna.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun lalu publik kerap membahas kedekatan Wendah dengan Betrand Peto yang dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah.
Baca SelengkapnyaSarwendah bantah kalau sudah mendaftarkan cerai terhadap Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaMeskipun ada gosip yang menyatakan kalau rumah tangganya dengan Ruben Onsu sedang tidak baik-baik saja, Sarwendah tidak terlalu memusingkannya
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Sarwendah saat menggelar jumpa pers dengan para awak media untuk menjelaskan duduk perkara.
Baca SelengkapnyaRuben Onsu tak terima saat isu perselingkuhan Sarwendah dan Betrand kembali diungkit. Soalnya, isu tersebut tak benar.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan caption Instagram Ria Ricis dan Teuku Ryan yang diduga saling sindir oleh netizen.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca Selengkapnya