Ratusan anak panah ditemukan, Ahok duga Daeng Azis mau ajak perang
Merdeka.com - Sebanyak 402 anak panah diamankan aparat Polda Metro Jaya saat penertiban lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara. Ratusan anak panah itu didapati petugas dari Kafe Intan milik Daeng Azis, tokoh masyarakat di kawasan itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan menyerahkan temuan 402 anak panah itu ke pihak kepolisian. Ahok sapaan Basuki menduga, banyaknya senjata-senjata di kafe itu mengindikasikan ada oknum yang ingin melakukan perlawanan.
"Lawan enggak lawan saya enggak tahu itu urusan polisi. Yang jelas ada 400 anak panah itu, buat apa," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/2).
-
Dimana mata panah ditemukan? Dalam laporan penelitiannya, penulis menjelaskan bagaimana mereka menelusuri koleksi arkeologi di Danau Biel, tempat mereka menemukan mata panah ini.
-
Dimana mata panah itu ditemukan? Mereka berhasil menggali mata panah besi dari sebuah pemukiman bernama Mörigen.
-
Di mana kodok ini ditemukan? Kodok dengan selangkangan berwarna biru angkasa ini hanya ditemukan di Semenanjung Wandamen, Papua Barat.
-
Di mana kapak itu ditemukan? Kapak ini ditemukan di lepas pantai Arendal di dasar laut di selat Tromøysund pada kedalaman sekitar 12 meter.
-
Dimana anak panah kuno itu ditemukan? Pilo memimpin proyek Secrets of the Ice, yang beroperasi di Pegunungan Jotunheimen yang berada di wilayah Oppland, Norwegia.
-
Di mana anak panah kuno ditemukan? Para arkeolog menemukan senjata kuno ini saat melakukan survei bongkahan es di Lendbreen, Norwegia.
Meski begitu, Ahok menyebut senjata tajam dan anak panah itu bukan lah milik warga, sebab mayoritas warga telah mengakui lahan yang selama ditempatinya bukan hak mereka.
Dugaan Ahok, tertuju pada pengusaha-pengusaha kafe dan preman yang kerap membekingi kawasan itu. Contohnya saja, saat penertiban 2002 silam, polisi juga menemukan anak panah dan senjata tajam kerap digunakan untuk melawan petugas yang hendak menertibkan Kalijodo.
"Itu kan mau perang-perangan artinya, perang-perangan orang tertentu yang punya kafe. Kalau warga sadar kok mereka salah, daerah itu pernah ditertibkan 2002 dan 2010," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaJaksa sempat bertanya kepada Ken apakah senjata api laras panjang itu sempat ditodongkan ke arahnya pada malam penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaEmpat orang itu ditangkap di hari dan tempat yang berbeda. Namun, polisi masih menggali keterangan dari mereka.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaJarak rumah dinas Kapolres dengan Mapolres Solok Selatan berkisar 20-25 meter.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya