Ratusan Pencari Suaka Masih Bertahan di Kalideres
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menghentikan bantuan pada pencari suaka per tanggal 31 Agustus 2019 lalu. Namun hingga Senin (2/9), masih ada sekitar 400-an pencari suaka masih bertahan di Gedung Eks Kodim, Kalideres, Jakarta Timur.
"Itu masih ada 350 sampai 400-an yang bertahan di sana (Kalideres)," kata Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/9).
Taufan menjelaskan, pemindahan pencari suaka dilakukan secara bertahap. Dia menyebut pihaknya telah mengirimkan surat kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) soal tenggat waktu pengosongan gedung hingga 31 Agustus 2019.
-
Bagaimana UNHCR melindungi pengungsi? Peran utama UNHCR termasuk memberikan perlindungan kepada pengungsi, menyediakan bantuan kemanusiaan seperti makanan, tempat berlindung, dan layanan kesehatan, serta melakukan advokasi untuk hak-hak pengungsi.
-
Kapan penyewa bisa pindah dari rumah yang disewa? Saat masa kontrak sudah habis, kamu bisa memperpanjang perjanjian atau pindah ke rumah lain tergantung situasi.
-
Dimana UNHCR bekerja? UNHCR aktif di lebih dari 135 negara di seluruh dunia, bekerja untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi jutaan pengungsi yang mengalami konflik, kekerasan, atau diskriminasi.
-
Kapan batas waktu pengurusan pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Kenapa Rohingya diantar ke kantor Gubernur? Sebelumya, warga berniat menurunkan pengungsi Rohingya ini di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun karena kantor tersebut sedang dalam renovasi dan tak ada satupun orang, warga akhirnya membawa pengungsi ke kantor gubernur.
-
Bagaimana Utusan Khusus Presiden menjalankan tugasnya? Utusan Khusus Presiden itu melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.
Dia mengungkapkan, alasan pencari suaka untuk bertahan yakni uang bantuan yang diberikan oleh pihak UNHCR terlalu kecil dan negosiasi masih terus berlangsung. Karena terdapat info pemberian bantuan sejumlah uang, jumlah pencari suaka pun bertambah.
"Karena infonya begitu, dapat duit jadi pada turun gunung. Seperti dari Bogor, tapi sudah kekunci karena kita membatasi jumlah terakhir itu," ujarnya.
Selain itu, Taufan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan pembahasan dengan pihak UNHCR hingga sejumlah kementerian untuk para pencari suaka.
Sebelumnya, para pencari suaka mulai dipindahkan pada Kamis, 29 Agustus 2019. Mereka dipindahkan ke daerah Tebet, Jakarta Selatan.
"Di Tebet diberikan bantuan untuk mereka bisa mengenakan uang untuk kos atau sewa rumah," kata Taufan saat dihubungi, Jumat (30/8).
Dia menjelaskan, pihak yang memberikan bantuan kos atau sewa rumah ini adalah bagian Corporate Social Responsibility (CSR) dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Para pencari suaka diberikan uang untuk kemudian diminta mencari tempat tinggal sendiri. Jumlahnya ada sekitar 400 pencari suaka yang terjaring untuk menerima dana.
Pencari suaka yang diutamakan untuk menerima dana adalah mereka yang dinilai paling rentan.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaksel menertibkan pengungsi di kawasan Komisariat UNHCR ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca Selengkapnya