Ratusan Pengunjung Tak Boleh Masuk Taman Margasatwa Ragunan
Merdeka.com - Ratusan pengunjung tidak bisa memasuki Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Mereka tidak masuk lantaran belum melakukan pendaftaran secara daring (online).
Pada pukul 11.00 WIB, para pengemudi motor menepikan kendaraannya di sisi Jalan Harsono RM tepat di depan pintu utama Taman Margasatwa.
Mereka menepi untuk bertanya kepada petugas Kepolisian yang memegang papan bertuliskan "Harus Daftar 'Online' Untuk Bisa Masuk Ragunan".
-
Bagaimana cara Online Travel mendaftar? Melalui keterangan persnya yang dimuat pekan lalu, dalam jangka waktu 5 hari kerja sejak dikirimkannya Surat Peringatan, OTA asing wajib melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana Prawirotaman jadi tempat turis asing? Seiring perkembangan zaman, penginapan di Kampung Prawirotaman semakin banyak. Tempat itupun berkembang menjadi sentra berkumpulnya para turis asing. Apalagi sekarang banyak muncul kafe, restoran, hingga bar yang memfasilitasi kehidupan malam para turis.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Siapa yang pernah berkunjung ke Gedung Pakuan? Bahkan tak hanya tokoh penting di masa kolonial Belanda, di era setelahnya bangunan ini juga pernah dikunjungi oleh tokoh besar dunia sebut saja Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Ratu Elizabeth II dari Inggris.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Di mana wisatawan Gunungkidul menghabiskan waktunya? “Jika sebelumnya yang menginap perorangan kini rombongan,“ kata Suntoyo.
"Harus daftar 'online' dulu pak, baru bisa masuk. Kalau daftar sekarang mungkin baru bisa masuk besok," kata petugas polisi yang memegang papan tersebut.
Beberapa pengunjung mengaku tidak tahu prosedur pendaftaran online padahal sudah datang dari lokasi yang cukup jauh.
"Ha?Daftar 'online'? Gimana caranya itu?" kata pria yang mengemudikan motor seraya bertanya kepada anak dan istrinya yang ada di bangku belakang.
Karena tidak bisa masuk, dia pun akhirnya memutuskan untuk putar balik.
"Saya ini datang jauh dari Cileungsi pak. Sudah bonceng bertiga anak istri, sudah bawa rantang sama karpet, eh malah ga bisa masuk," kata Yudi, salah satu pengunjung.
Dia mengaku mendengar kabar bahwa untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan harus mendaftar daring terlebih dahulu. Namun demikian, dia mengaku tidak paham cara mendaftarnya.
"Aku tidak paham gitu gituan, harus ada 'online'. Saya taunya mau jalan jalan sama keluarga aja," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Hal yang sama juga dikatakan Suhatinah. Dia bersama keluarganya mengaku tidak bisa masuk karena belum melakukan pendaftaran daring.
"Saya ini dari Cibubur sudah panas-panas naik angkot malah enggak bisa masuk," ungkapnya.
Dia akhirnya mengurungkan niat untuk berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan.
Sebelumnya, bagi warga yang ingin memesan tiket bisa mengunjungi akun Instagram Taman Margasatwa Ragunan, yakni @ragunanzoo. Di akun tersebut tertera link pendaftaran yang bertuliskan linktr.ee/pesantiketragunan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca Selengkapnyasyarat ini berlaku untuk semua jenis kendaraan mulai dari motor, mobil, bus, hingga truk
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu pendukung AMIN kesulitan masuk ke dalam JIS yang dipenuhi massa sejak subuh.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaHari libur satwa yang biasanya Senin mundur menjadi hari Rabu (19/6), sehingga Taman Margasatwa Ragunan akan tutup pada 19 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaNiat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!
Baca SelengkapnyaMenjelang penutupan pendaftaran, website pendaftaran CPNS atau PPPK mengalami gangguan atau down server.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca Selengkapnya