Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Realisasi DP 0 Rupiah terburu-buru

Realisasi DP 0 Rupiah terburu-buru Ground breaking hunian DP 0 rupiah. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan proyek rumah DP nol Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. Ini merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya dilakukan di Jalan H. Naman Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun, pelaksanaan ground breaking ini masih menuai banyak pertanyaan. Pasalnya, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang akan mengatur mekanisme pendaftaran untuk mendapatkan hunian ini tak kunjung siap. Bahkan rencananya baru akan ada pada April 2018.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus menyayangkan tidak adanya komunikasi dengan pihak legislatif terkait rencana pembangunan hunian tersebut. Padahal masih banyak pertanyaan yang belum dijelaskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno terkait hunian vertikal tersebut.

Dia mencontohkan, apakah nantinya rumah DP 0 Rupiah tersebut akan dapat dimiliki oleh warga nantinya. Mengingat, tanah di mana hunian yang akan mendapat sokongan APBD tersebut merupakan milik Pemprov DKI Jakarta.

"Paling penting adalah dari Gubernur dan Wakil Gubernur ngomong apa adanya, sebetulnya bagaimana sih kondisinya DP 0 Rupiah? Memiliki rumah dan bisa diagunkan? Kalau bisa bilang bisa, kalau enggak bilang enggak. Kalau enggak nanti kayak rumah susun sewa saja," katanya kepada merdeka.com, Senin (26/2).

ground breaking hunian dp 0 rupiah

Ground breaking hunian DP 0 rupiah ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Bestari mengingatkan, partai politik yang duduk di DPRD DKI Jakarta masih banyak mempertanyakan rencana tersebut. Bahkan dia mengingatkan, sudah ada komunikasi antar fraksi membahas mengenai pola kepemimpinan Anies-Sandi.

"Gak ada komunikasi, makanya nanti ada upaya politiklah. Menyikapi beginian gak bisa grasak grusuk. Tinggal tunggu meledak, tunggu waktu," ujarnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga menyoroti rencana pembiayaan rumah DP 0 rupiah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Karena jika cicilan itu bisa mencapai 20 tahun dan sangat tidak logis seorang kepala daerah menjabat sampai kurun waktu 20 tahun.

"Gubernur mungkin perlu buka aturan lagi. Kepala daerah dilarang menganggarkan program melampaui masa jabatannya," tegasnya.

Dia mengatakan ini didasari Permendagri No. 21/2011 sebagai perubahan kedua Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Tepat Pasal 54A ayat (6) yang berbunyi Jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir.

"Permendagri itu memang menyebut penganggaran kegiatan tidak boleh melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah. Kepala daerah gak bisa bikin program yang pembiayaannya sampai 20 tahun," ujar Pras.

ground breaking hunian dp 0 rupiah

Ground breaking hunian DP 0 rupiah ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Untuk diketahui, Sandiaga menjelaskan, rumah DP 0 rupiah kedua akan akan dibangun dengan luas tanah 1,3 hektar dan tanah ini milik swasta yakni PT Nusa Kirana. Khusus rumah DP 0 Rupiah ini nantinya akan berbentuk rumah tapak.

Dijelaskan PT Nusa Kirana yang juga merupakan pengembang pembangunan rumah tersebut. Dalam perencanaan rumah tapak tersebut akan dibangun lahan berukuran 5x9 meter atau 45 meter persegi.

"Total tanahnya 1,3 hektar, kemarin saya waktu datang ada perubahan-perubahan sedikit unit, supaya bisa ditambah unit," jelas dia.

Sebelumnya, Pemprov sudah meresmikan pembangunan DP Nol Rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun dengan luas lahan 1,4 hektar.

Terdiri 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga yang berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, tipe 21 harganya 185 juta rupiah.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sebut DP Nol Rupiah Berhasil, DPRD DKI: Justru Gagal Total
Anies Sebut DP Nol Rupiah Berhasil, DPRD DKI: Justru Gagal Total

Target itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut

Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya

Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Panas Komisi V Ke Pak Bas
VIDEO: Rapat Panas Komisi V Ke Pak Bas "Kita Kok Tak Yakin IKN Mampu Dimanfaatkan"

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.

Baca Selengkapnya