Realisasi Vaksinasi Booster di Jakarta Tembus Satu Juta Lebih
Merdeka.com - Realisasi vaksinasi dosis ketiga (booster) di DKI Jakarta sudah mencapai lebih satu juta orang hingga Selasa (15/2). Jumlah orang yang divaksinasi booster dalam satu hari mencapai 21 ribu orang.
"Terus bertambah. Sebanyak 1.019.274 orang telah divaksinasi lanjutan dosis ketiga atau booster di Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dilansir Antara, Rabu (16/2).
Untuk vaksinasi dosis pertama hingga Selasa (15/2), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 12,1 juta atau 120,6 persen dari target sasaran 10 juta orang.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Sebanyak 86 persen atau sekitar 8,6 juta orang di antaranya adalah warga dengan KTP DKI Jakarta dan sisanya non KTP DKI Jakarta. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 10,1 juta atau sudah 100,4 persen.
Riza meminta masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksinasi "booster" di aplikasi PeduliLindungi untuk segera melakukan vaksinasi.
"Segera vaksinasi 'booster' jika sudah waktunya. Pastikan dalam kondisi sehat, memenuhi syarat berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin primer lebih dari enam bulan yang lalu," katanya.
Pemprov DKI memberikan kemudahan dalam registrasi sekaligus jadwal vaksinasi "booster", yakni melalui pendaftaran daring melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi).
Dinas Kesehatan juga aktif melakukan sosialisasi vaksinasi termasuk booster melalui akun Instagram @dinkesdki meliputi lokasi, merek vaksin dan jadwal vaksinasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Donor Darah Sedunia tersebut mengangkat tema 'Merayakan 20 Tahun Memberi: Terima Kasih Pendonor Darah'.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca Selengkapnya