Reformasi birokrasi Anies-Sandi akan lebih objektif
Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan, menawarkan reformasi birokrasi dengan pendekatan berbeda dari pemerintahan gubernur petahana. Menurut mantan Mendikbud ke-29 itu, dia akan mempertahankan konsep reward and punishment yang ada saat ini.
"Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep rewards and punishment," kata Anies saat mengunjungi daerah Pesing, Jakarta Barat, Selasa (24/1) kemarin.
Konsep itu menekankan penghargaan setinggi tingginya untuk yang berprestasi dan memberikan hukuman bahkan sampai pemetaan kepada siapa saja birokrasi bermasalah. Untuk menjalankan itu nantinya Anies akan memberikan pendekatan berbeda pada konsep tersebut.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
"Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," jelas Anies
Menurut Anies, jika caranya dilakukan secara objektif maka akan efektif memberikan pengaruh kepada kemajuan birokrasi dan pegawai. Namun pemimpin juga tak selalu saklek pada reward and punishment.
"Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik itu di depan umum," tambah Mantan Rektor Paramadina itu.
Jika konsep penilaian objektif ini dijalankan maka reformasi birokrasi di Jakarta akan menjadi lebih baik lagi.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Gelar Honoris Caus dari Universitas Negeri Surabaya
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian BUMN mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja menjadi 100 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah membahas revisi UU ASN dengan Komisi II DPR.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, masih banyak pegawai pemerintahan yang gaji bulanannya terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi program dan membuat skala prioritas.
Baca SelengkapnyaPenghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaMeritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.
Baca SelengkapnyaAturan Sedang Disusun, Keberlangsungan Karier PNS Ditentukan Kapasitas dan Kinerja
Baca SelengkapnyaCalon presiden Anies Baswedan menyampaikan empat poin penting dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaRUU ASN juga mengamodasi isu kesejahteraan ASN, khususnya PPPK. Nantinya, PPPK bakal dapat uang pensiun seperti PNS.
Baca Selengkapnya