Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekaman diputar, Sunny ngaku bingung dengan bahasa Sanusi

Rekaman diputar, Sunny ngaku bingung dengan bahasa Sanusi Sunny Tanuwidjaja. ©2016 merdeka.com/raynaldo ghifari

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum KPK memutar rekaman pembicaraan antara mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi dengan staf Gubernur DKI Jakarta Sunny Tanuwidjaja dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Rekaman itu diputar dalam sidang kasus dugaan suap Raperda reklamasi dengan terdakwa mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.

Pembicaraan tersebut membahas perkembangan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP).

Sunny yang menjadi saksi terdakwa Ariesman Widjaja mengaku tidak paham dengan pembicaraan Sanusi tersebut. Sanusi dinilai terlalu banyak menggunakan bahasa yang tidak bisa dimengerti.

"Saya ingin nanyakan ke dia (Sanusi) kenapa belum ketok-ketok raperda dengan bahasa beliau banyak bahasa yang tidak saya tangkap, ya sudah saya bicara ok saja terus," kata Sunny.

"Kemudian beliau menjelaskan segala macam dengan berbagai macam bahasa-bahasa, peribahasa sinyal, bahasa sinyal yang saya tidak begitu menangkap maksudnya. Tapi saya tidak ingin memotong, saya mendengarkan, dan kemudian ya sudah selesai," tambahnya.

Mendengar penjelasan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) Nurul Widiasih mempertanyakan salah satu isi percakapan antara Sunny dan Sanusi.

"Ini head to head ga bisa lu main-main, tapi kalau lu diamin aja ya gak kumpul, ini kan didiemin bro, seolah-olah dia bilang ini ga berani ga ada isi. Lalu pertanyaan lu udah lapor si Budi, maksudnya apa?" tanya jaksa Nurul Widiasih.

"Menurut saya apa pun arti yang disampaikan, saya berusaha tidak interpretasi. Saya bilang laporkan ke orang-orang terkait ini terkait stakeholders maksudnya sampaikan saja ke pengembang. Budi itu Budi Nurwono, salah satu direktur Kapuk Naga Indah, salah satu pengembang yang mendapat izin reklamasi," jawab Sunny.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes
Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes

Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta

Baca Selengkapnya
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru

Polisi secara marathon memeriksa sebanyak 13 orang saksi kasus konten video boleh tukar pasangan yang dibuat oleh Samsudin alias Gus Samsudin.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin

Pengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kubu Guru Supriyani Aneh Jaksa Tuntut Bebas: Seharusnya Nyatakan Tidak Ada Penganiayaan
Kubu Guru Supriyani Aneh Jaksa Tuntut Bebas: Seharusnya Nyatakan Tidak Ada Penganiayaan

Kubu guru Supriyani menduga jaksa kebingungan menentukan niat jahat SDN 4 Baito, Konawe Selatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK

Perkara sengketa Pileg ini dimohonkan oleh Caleg Partai Gerindra bernama Hendry Juanda.

Baca Selengkapnya