Rekaman diputar, Sunny ngaku bingung dengan bahasa Sanusi
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum KPK memutar rekaman pembicaraan antara mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi dengan staf Gubernur DKI Jakarta Sunny Tanuwidjaja dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Rekaman itu diputar dalam sidang kasus dugaan suap Raperda reklamasi dengan terdakwa mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.
Pembicaraan tersebut membahas perkembangan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP).
Sunny yang menjadi saksi terdakwa Ariesman Widjaja mengaku tidak paham dengan pembicaraan Sanusi tersebut. Sanusi dinilai terlalu banyak menggunakan bahasa yang tidak bisa dimengerti.
-
Apa yang menjadi pokok pemeriksaan Sandra Dewi? Berdasarkan catatan merdeka.com, gimmick pertama bermula ketika kedatangan Sandra sambil berjalan kaki saat memasuki Gedung Menara Kartika Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sekira pukul 09.25 WIB.
-
Mengapa Sandra Dewi diperiksa? 'Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kegiatan pemblokiran beberapa rekening,' kata Kapuspenkum Ketut.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Kenapa Wulan dan Zainul jadi bahan pembicaraan? Wulan LIDA dan Zainul Basyar tengah menjadi perbincangan hangat karena kedekatan dan penampilan duet mereka yang membuat netizen terharu.
-
Apa kasus Sandra Dewi? 'Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (28/5). Menurut Ketut, ada empat saksi yang diperiksa kali ini. Mereka adalah PL selaku Koordinator Lapangan PT Tinindo Inter Nusa, RP selaku Asisten Pribadi dari Istri tersangka Harvey Moeis (HM), SMD selaku Sekretaris Divisi Pengamanan PT Timah Tbk, dan HRT selaku Direktur PT Sariwiguna Binasentosa.
-
Apa yang digugat Wulan Guritno? Gugatan perdata ini terkait dengan dana talangan renovasi rumah, mencapai ratusan juta rupiah. Wulan meminta pengembalian dana talangan dan mengajukan biaya ganti rugi serta denda.
"Saya ingin nanyakan ke dia (Sanusi) kenapa belum ketok-ketok raperda dengan bahasa beliau banyak bahasa yang tidak saya tangkap, ya sudah saya bicara ok saja terus," kata Sunny.
"Kemudian beliau menjelaskan segala macam dengan berbagai macam bahasa-bahasa, peribahasa sinyal, bahasa sinyal yang saya tidak begitu menangkap maksudnya. Tapi saya tidak ingin memotong, saya mendengarkan, dan kemudian ya sudah selesai," tambahnya.
Mendengar penjelasan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) Nurul Widiasih mempertanyakan salah satu isi percakapan antara Sunny dan Sanusi.
"Ini head to head ga bisa lu main-main, tapi kalau lu diamin aja ya gak kumpul, ini kan didiemin bro, seolah-olah dia bilang ini ga berani ga ada isi. Lalu pertanyaan lu udah lapor si Budi, maksudnya apa?" tanya jaksa Nurul Widiasih.
"Menurut saya apa pun arti yang disampaikan, saya berusaha tidak interpretasi. Saya bilang laporkan ke orang-orang terkait ini terkait stakeholders maksudnya sampaikan saja ke pengembang. Budi itu Budi Nurwono, salah satu direktur Kapuk Naga Indah, salah satu pengembang yang mendapat izin reklamasi," jawab Sunny.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta
Baca SelengkapnyaPolisi secara marathon memeriksa sebanyak 13 orang saksi kasus konten video boleh tukar pasangan yang dibuat oleh Samsudin alias Gus Samsudin.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaPengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu guru Supriyani menduga jaksa kebingungan menentukan niat jahat SDN 4 Baito, Konawe Selatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerkara sengketa Pileg ini dimohonkan oleh Caleg Partai Gerindra bernama Hendry Juanda.
Baca Selengkapnya