Resmikan taksi Mobilio, Ahok bilang 'untuk apa main kucing-kucingan'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan peluncuran taksi Mobilio. Ahok berharap armada tersebut menjadi solusi masyarakat yang butuh angkutan umum dengan kapasitas penumpang yang lebih besar.
"Saya kira ini baik, untuk Jakarta baik. Makanya saya bilang lebih baik taksi MPV ini di Jakarta saja, untuk apa main kucing-kucingan (tanpa izin)," kata Ahok pada acara peresmian taksi MPV di kantor Blue Bird Jakarta, Jakarta, Kamis (20/8).
Ahok menilai taksi jenis MPV besutan Blue Bird itu patut ditiru oleh perusahaan taksi lain. Sebab, Blue Bird sudah diakui kualitas pelayannya oleh masyarakat.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
"Makanya saya sangat dukung Blue Bird yang sudah punya integritas dan dipercaya," ucapnya.
Sementara, Direktur PT Blue Bird, Andre Djokosoetono mengatakan penggunaan kendaraan jenis MPV untuk taksi ini baru pertama di Jakarta. Kapasitas penumpang taksi Mobilio juga terbilang banyak.
"Dengan kapasitas yang lebih besar, Blue Bird MPV ini akan membuat perjalanan kita lebih menyenangkan, karena bisa bersosialisasi dengan lebih banyak teman atau keluarga di dalam satu kendaraan," ujar Andre.
Andre mengatakan taksi Mobilio tidak berbeda dengan tarif taksi regular Blue Bird lainnya. Sampai akhir tahun 2015 Blue Bird akan mengoperasikan 300 unit armada taksi Mobilio yang menggunakan mobil Honda Mobilio tersebut. Blue Bird sudah mengantongi izin operasi dan jaminan program peremajaan setiap 5 tahun.
"Jadi tarifnya sama dengan tarif regular Blue Bird dan taksi lain di DKI. Sebelumnya Honda Mobilio yang dijadikan armada taksi MPV telah kami uji, dan telah memenuhi kriteria tersebut," pungkasnya.
Diketahui, selama ini DKI dilayani oleh taksi regular jenis sedan, taksi eksekutif jenis sedan dan MPV, serta taksi life care (khusus untuk difable).
Dalam rangka memberikan alternatif layanan dan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap taksi hemat dan nyaman dengan kapasitas lebih banyak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan izin taksi reguler jenis MPV sebanyak 100 unit, dengan daya tampung per unit 5-7 orang.
Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengeluarkan surat keputusan izin operasi dan penetapan penyesuaian tarif angkutan umum taksi di wilayah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan SK Organda Provinsi DKI Jakarta nomor SKEP.013/DPD/OGD-DKI/XII/2014 pada tanggal 5 Deswmber 2014 lalu. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya