Resmikan Taman Pintar, Veronica sebut Ahok mau buat di 270 lokasi
Merdeka.com - Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, mewakili Ahok meresmikan Taman Pintar yang berada di Jalan Waringin Raya, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Taman Pintar itu berada di atas lahan milik Pemprov DKI seluas 3.104 meter persegi yang diperuntukan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Harapan bapak yaitu mempunyai taman seperti ini di 270 kelurahan dalam waktu dua tahun," kata Veronica, Sabtu (14/3).
Menurutnya, Ahok ingin membuka taman sejenis di sejumlah wilayah untuk dijadikan proyek percontohan.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Dimana taman outdoor bisa dibuat? Taman outdoor ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkebun biasa, tetapi bisa juga menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan sekedar bersantai.
-
Dimana taman rindang bisa dibuat? Taman Rindang Samping Rumah Inspirasi desain taman rindang yang pertama adalah halaman hijau di sisi samping rumah. Jalanan rindang di samping rumah yang tersambung dengan halaman depan atau belakang bisa menjadi cara menarik untuk memaksimalkan lahan sisa di rumah.
-
Siapa yang memimpin Jakarta saat taman baru dibangun? “Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi,“ kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
-
Bagaimana taman kota di Jakarta membantu udara? Taman kota tumbuh pesat di Jakarta. Berlomba seiring polusi udara yang tak terhambat.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
"Enam wilayah yang ada akan dibuat seperti ini dan sudah melakukan peletakan batu pertama yaitu di daerah Cililitan, Gandaria, Sungai Bambu, Pulau untung Jawa, Cideng, dan Taman Pintar Kayu Putih ini, dan kita akan membuat gajebo yang lebih besar," katanya.
Vero juga menyampaikan kalau fasilitas ini milik bersama dan menjadi tanggung jawab bersama
"Gotong royong menjaga fasilitas bermasa-sama, kita mau bersih menjadi tanggung jawab bersama. Jangan hanya mengandalkan Dinas Kebersihan. Kita masing-masing menjaga. Mulai dari diri sndriri," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaKawasan Banjir Kanal Timur (BKT) yang seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari.
Baca Selengkapnya"Banyak larangan injak rumput. Lah kalau dilarang injak rumput, terus rumputnya buat ditonton?" kata Anies.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaRK bakal membuat Jakarta dengan konsep pemadatan perkotaan atau Urban Densification.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Proyek Penataan Kawasan Taman Balekambang merupakan pencapaian perseroan dalam membangun kawasan hijau.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat ini berharap, target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN saja.
Baca Selengkapnya