Resolusi Ahok untuk DKI 2016: Kepala, perut dan dompet lebih penuh
Merdeka.com - Tahun 2015 akan segera berakhir, pada umumnya tiap orang akan menyusun resolusi yang dijadikan target untuk tahun berikutnya. Hal ini juga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bagi Ahok, resolusi untuk tahun 2016 adalah fokus pada bagaimana meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) DKI Jakarta.
"Pokoknya buat Jakarta, IPM makin naik, itu kepala lebih penuh, perut lebih penuh, dompet lebih penuh. Lebih sehat lebih pinter lebih berakhlak dan lebih tertib kan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Ahok juga mengharapkan masyarakat juga dapat menerapkan 5 tertib yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. Ditambahkannya, dengan lima tertib Jakarta ini, dia meyakini IPM yang ditargetkan Pemprov DKI akan lebih mudah tercapai.
"Saya harap lima tertib itu bisa dilaksanakan dengan bener," harap orang nomor satu DKI Jakarta ini.
Seperti diketahui, lima tertib Jakarta yang dimaksud adalah tertib sampah, tertib kaki lima, tertib lalu lintas, tertib hunian dan tertib mengemukakan pendapat di muka publik.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menyinggung soal pepatah khas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dalam debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya