Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Perluasan Ganjil Genap, Transjakarta akan Tambah Armada Bus Listrik

Respons Perluasan Ganjil Genap, Transjakarta akan Tambah Armada Bus Listrik Transjakarta. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sistem Ganjil Genap sudah berlaku di 25 wilayah tambahan mulai 9 September lalu. Sistem tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum demi menekan angka polusi dan kemacetan.

PT Transjakarta mengantisipasi hal itu dengan menambah armada bus listrik. Rencana ini didukung percepatan penerbitan plat kuning untuk uji coba bus listrik dan penyesuaian spesifikasi guna uji coba oleh Kementerian Perhubungan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, saat menjawab wartawan mengenai perkembangan penggunaan bus listrik untuk bus Transjakarta.

"Baru kemarin kami bertemu Menteri Perhubungan dan mendapat back up penuh untuk penggunaan bus listrik," kata Nadia, Rabu (11/9/2019).

Dalam pertemuan jajaran PT Transjakarta yang dipimpin Direktur Utama Agung Wicaksono dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, terdapat tiga poin yang menjadi arahan. Yakni, percepatan penerbitan pelat kuning untuk uji coba bus listrik, percepat dan perbanyak realisasi bus listrik, dan dispensasi terhadap ketidaksesuaian spesifikasi pada saat uji coba.

Menurut Nadia, saat ini sudah tersedia bus listrik merek MAB (Mobil Anak Bangsa) dan BYD dengan distributor resmi Bakrie Autopart yang sedang dalam jadwal uji coba. Setelah Perpres Mobil Listrik terbit, Transjakarta akan menguji coba berbagai merek bus dari pabrikan di dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Asia.

"Tujuannya mengetahui spesifikasi dan ketahanan merek tertentu terhadap cuaca, kondisi jalan, pola lalu lintas, dan berbagai kondisi lain yang ada di Jakarta, termasuk uji coba terhadap genangan tertentu," tutur Nadia.

Pada Juni lalu, Transjakarta telah melakukan pra-uji coba tiga bus listrik. Tak kurang dari 14 ribu penumpang telah menikmati kendaraan itu.

Sedangkan Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, mengatakan, bus listrik sudah siap beroperasi di Jakarta. "Warga sangat antusias. Mereka bilang busnya nyaman, tidak ada bunyi seperti bus pada umumnya yang bising, dan tidak ada knalpot sehingga tidak ada asap," ujar Agung.

Transjakarta berencana mengganti bus berbasis fosil dengan full electric secara bertahap. "Kita ingin menekan semaksimal mungkin tingkat emisi yang dihasilkan transportasi publik," tutur Nadia.

Terkait kapan penambahan dapat direalisasikan, menurut Nadia, hal ini setelah masa uji coba selesai dilakukan. Transjakarta juga yakin terhadap garansi, ketangguhan merek, kesiapan suku cadang, perawatan, pemeliharaan, kesanggupan untuk transfer knowledge bagi para mekanik kami.

"Untuk jangka panjang, tentu perlu pertimbangan pemenuhan konten lokal," ujar dia.

Dia menjelaskan, uji coba dilakukan selama enam hingga 12 bulan agar melewati berbagai musim yang ada di Jakarta. "Musim hujan, musim kemarau, dan musim banjir tentunya," tambah Nadia.

Mengenai jumlah merek yang akan diujicoba, Nadia mengatakan hingga saat ini terdapat 28 merek produsen bus listrik dalam dan luar negeri yang ingin menjadi rekanan Transjakarta.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Ratusan Bus Listrik Baru TransJakarta, Siap Beroperasi Mulai Besok
FOTO: Penampakan Ratusan Bus Listrik Baru TransJakarta, Siap Beroperasi Mulai Besok

Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh armada Transjakarta akan terelektrifikasi sepenuhnya pada 2030.

Baca Selengkapnya
Cuma Butuh Waktu 2 Jam, di Sini Bus Listrik Transjakarta Dicas
Cuma Butuh Waktu 2 Jam, di Sini Bus Listrik Transjakarta Dicas

Bus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dapat Dana Hibah Rp1,3 Triliun dari Bank Dunia, untuk Apa?
Indonesia Dapat Dana Hibah Rp1,3 Triliun dari Bank Dunia, untuk Apa?

Nantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.

Baca Selengkapnya
Demi Kurangi Emisi Karbon, Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
Demi Kurangi Emisi Karbon, Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik

Peluncuran 200 bus listrik ini menjadi pencapaian besar Jakarta untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Grup Bakrie Bangun Pabrik Truk & Bus Listrik di Magelang, Ini Penampakannya
Grup Bakrie Bangun Pabrik Truk & Bus Listrik di Magelang, Ini Penampakannya

Kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.

Baca Selengkapnya
Dorong Transportasi Ramah Lingkungan, Transjakarta Tambah 22 Unit Bus Listrik
Dorong Transportasi Ramah Lingkungan, Transjakarta Tambah 22 Unit Bus Listrik

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan sebanyak 22 unit armada bus listrik terbaru

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Janji Bakal Kasih Harga BBM Khusus untuk Pengemudi Ojek Online
Menhub Budi Karya Janji Bakal Kasih Harga BBM Khusus untuk Pengemudi Ojek Online

Budi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru

Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sinergi BUMD, Bank DKI Bakal Salurkan Kredit Investasi Pengadaan Bus Transjakarta
Sinergi BUMD, Bank DKI Bakal Salurkan Kredit Investasi Pengadaan Bus Transjakarta

Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Ketinggalan, XL Kerja Sama dengan Industri Mobil Listrik
Tak Mau Ketinggalan, XL Kerja Sama dengan Industri Mobil Listrik

Kerja sama ini terkait dengan penggunana Internet of Things (IoT).

Baca Selengkapnya
Tidak tanggung-tanggung, kegagahan bus kota low deck dimiliki oleh 4 karoseri Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, kegagahan bus kota low deck dimiliki oleh 4 karoseri Indonesia.

Bus low deck, inovasi kota: Efisien, nyaman, dan mengubah wajah transportasi umum Indonesia.

Baca Selengkapnya
BYD akan Memulai Produksi Mobilnya termasuk Denza di Indonesia pada Tahun 2026
BYD akan Memulai Produksi Mobilnya termasuk Denza di Indonesia pada Tahun 2026

Pemerintah Indonesia telah menetapkan batasan untuk impor BYD hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya