Terlihat ribuan ton kubik sampah yang didominasi sampah industri, rumah tangga, styrofoam, kayu dan ranting pohon terbawa hanyut hingga menumpuk di kolong jembatan Sungai Ciliwung di Kalibata, Kamis (23/1).
Ribuan ton sampah banjir bikin mampet aliran Ciliwung
Banjir Jakarta
Pemulung mencari barang bekas di tumpukan sampah di aliran Sungai Ciliwung di Kalibata.
Tumpukan sampah-sampah ini membuat arus Sungai Ciliwung di kolong jembatan Kalibata menjadi tersendat.
Akibatnya tumpukan sampah meluas hingga ke pemukiman warga yang terendam banjir di sekitar Sungai Ciliwung.
Seorang pemulung mencari barang bekas di tumpukan sampah yang tersangkut di Sungai Ciliwung, Kalibata.
Para pengendara yang melintas flyover menyempatkan diri berhenti sejenak menyaksikan luapan air dan tumpukan sampah yang menggunung di jembatan Sungai Ciliwung, Kalibata, Kamis (23/1).
Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaFenomena banjir rob yang sudah menggenangi wilayah tersebut selama lima hari itu diperkirakan akan surut pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaAdapun Rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru atau supermoon.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menegaskan kembali komitmen menangani permasalahan sampah. Salah satu yang disoroti sampah berupa baliho kampanye.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya