Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribut-ribut soal anggaran blusukan Jokowi

Ribut-ribut soal anggaran blusukan Jokowi jokowi bagi sembako. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak melulu mendapat respons baik. Tindakan populis sang gubernur kini mulai dikritik karena diduga menghabiskan dana rakyat yang tidak sedikit.

Adalah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang merilis alokasi anggaran untuk kegiatan blusukan Jokowi sebesar Rp 26,6 miliar.

"Jumlah tersebut dibagi dua antara Jokowi dan Ahok," kata Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi, Sabtu (20/7).

Uchok memaparkan, dalam sekali blusukan anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 74 juta. "Kalau dibagi dua, masing-masing dapat Rp 37 juta," katanya.

Menurutnya anggaran tersebut berasal dari APBD 2013. Biaya tersebut masuk dalam Belanja Penunjang Operasional selama setahun yang dibagi per hari.

Namun, uang Rp 37 juta tersebut tidak keluar apabila Jokowi atau Ahok hanya berada di kantor saja. "Makanya dikira Jokowi blusukan itu murah. Padahal mahal," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengaku kaget ketika mendengar anggaran untuk blusukan Jokowi-Ahok mencapai Rp 26,6 miliar. Max menuding anggaran tersebut terlalu besar jika digunakan hanya untuk pencitraan semata.

"Saya kira itu justru di situ (Pencitraan 2014). Blusukan hanya sebuah pencitraan membentuk persepsi positif publik, itu blusukan itu pencitraan," jelas Max.

Setelah mendapatkan kritik bertubi-tubi, Jokowi pun angkat bicara. Menemui wartawan yang menunggu di depan rumah dinasnya, Menteng, Jakarta kemarin, Jokowi membantah adanya alokasi anggaran Rp 26,6 miliar untuk kegiatan blusukan.

Menurut dia, modal blusukan hanyalah jalan kaki. "Blusukan ga ada anggarannya, blusukan modalnya hanya jalan kaki aja, sudah. Masak pakai modal. Blusukan itu kan cuma jalan kaki. Ini fungsi dari management control," kata Jokowi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, kemarin.

Jokowi mengatakan alokasi anggaran Rp 26,6 miliar yang disebut Fitra adalah dana operasional. Misalnya, dana untuk koordinasi keamanan, ketertiban sosial dan operasional khusus.

"Contohnya, misalnya ada kebakaran, tapi saya ga pernah pegang dana itu. Dan kalau memang dipakai, itu juga tidak habis, paling separuh juga tidak," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja putih.

"Dana itu untuk tujuan khusus, seperti gesekan antarwarga, itu kan perlu dana yang cepat," imbuhnya.

Berbeda dengan Demokrat, PKS justru mendukung penuh blusukan Jokowi sekali pun anggaran untuk kegiatan itu mencapai Rp 26,6 miliar. Sebab, efektif atau tidaknya blusukan belum dapat terlihat dan masih butuh waktu.

"Selama transparan laporannya dan ada hasil yang didapat, angka Rp 26,6 M boleh saja. APBD kan dana rakyat, kalau diberikan ke rakyat tidak apa," kata Ketua DPP Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera.

Baca juga:

5 Anggaran Jokowi yang dikritik

Pengamat: Data Fitra soal dana blusukan Jokowi lemah dan sesat

Empat skenario buat Jokowi

Maju mundur dorong Jokowi (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
01 dan 03 Permasalahkan Bansos di MK, Gibran: Buktikan Saja
01 dan 03 Permasalahkan Bansos di MK, Gibran: Buktikan Saja

Gibran juga merespons tudingan keterlibatan Jokowi yang memberi dukungan untuk paslon 02.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik

Jokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pilpres Banyak Drama, Kubu Anies Singgung Sutradaranya
Jokowi Sebut Pilpres Banyak Drama, Kubu Anies Singgung Sutradaranya

Presiden Jokowi menilai banyak drama di tahun politik.

Baca Selengkapnya
PKB Tanggapi Jokowi: Drama di Atas Drama
PKB Tanggapi Jokowi: Drama di Atas Drama

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Jokowi telah membuat drama di atas drama.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Sering Kena Prank Politisi
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Sering Kena Prank Politisi "Sudah Direstui Pak Lurah"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Istana Heboh Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Kritik Keras dari Akademisi
VIDEO: Jawaban Tegas Istana Heboh Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Kritik Keras dari Akademisi

Istana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya