Riza Harap Tarif Baru Tes Antigen Mempercepat Identifikasi Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan tarif tes rapid antigen. Di Pulau Jawa tarif rapid antigen maksimal Rp99.000 sementara di luar Pulau Jawa Rp109.000.
Riza berharap, tarif baru tes antigen tersebut semakin meningkatkan cakupan kapasitas testing dan skrining penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya penurunan rapid antigen bisa memperbanyak warga Jakarta yang bisa melakukan rapid antigen sehingga bisa mempercepat identifikasi masalah penyebaran Corona di Jakarta," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (1/9) malam.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan tes darah ini akan tersedia? Para peneliti berharap bahwa dalam lima tahun, tes darah ini bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pengobatan bagi pasien gagal jantung.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang diukur oleh tes darah baru ini? Studi yang didanai oleh British Heart Foundation ini menemukan bahwa pasien dengan kadar protein neuropeptida Y (NPY) yang tinggi memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk meninggal akibat komplikasi jantung dalam tiga tahun dibandingkan mereka dengan kadar NPY yang lebih rendah.
-
Mengapa skrining penting? Skrining adalah deteksi dini untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau tidak.
Diketahui Kementerian Kesehatan memperbarui tarif tertinggi rapid diagnostic test antigen. Khusus di Pulau Jawa dan Bali, tarif tertinggi rapid diagnostic test antigen sebesar Rp99.000, sementara di luar Jawa dan Bali menjadi Rp109.000.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir mengatakan penetapan tarif tertinggi rapid diagnostic test antigen terbaru ini setelah dilakukan evaluasi terhadap biaya pengambilan dan pemeriksaan rapid diagnostic test antigen. Biaya tersebut meliputi komponen jasa pelayanan, reagen, administrasi dan biaya lainnya.
Dari hasil evaluasi, kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan rapid diagnostic test antigen diturunkan menjadi Rp99.000 untuk daerah Jawa-Bali serta sebesar Rp109.000 untuk di luar Pualu Jawa-Bali," ungkapnya dalam konferensi pers Evaluasi Harga Tertinggi Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (1/9).
Kadir meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan pemeriksa lainnya melaksanakan keputusan tersebut. Dia juga meminta kepala dinas di tingkat provinsi, kabupaten atau kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan aturan batasan tarif tertinggi rapid diagnostic test antigen.
"Tentunya, pemerintah akan melakukan evaluasi batasan tarif tertinggi pemeriksaan rapid diagnostic test antigen ini untuk ditinjau ulang secara berkala sesuai kebutuhan dan perkembangan pasar," tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga telah menurunkan batas tarif tertinggi tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Khusus di Pulau Jawa dan Bali, tes PCR menjadi Rp495.000, sedangkan luar Jawa dan Bali sebesar Rp525.000.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSkrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya