Rizal Ramli: Jangan tiap hari orang Jakarta dimarahin

Merdeka.com - Mantan Menko Maritim Rizal Ramli menginginkan DKI Jakarta menjadi lebih asyik dan baik. Dia merasa selama ini masyarakat ibu kota merasa tidak tenang.

"Ya Kita semua harus bikin Jakarta lebih asyik. Makan saja kadang sudah susah, eh malah dibikin ribet. Jangan tiap hari orang Jakarta dimarahin," ucap Rizal kepada awak media di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Seharusnya, kata Rizal, pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan filosofi tokoh komedian Betawi Benyamin Sueb. Seniman itu dianggap selalu mencoba merangkul masyarakat Jakarta.

"Filosofi beliau kan merangkul Jakarta satu, satu Jakarta. Kita lihat di dalam lelucon dan ketawa dari beliau, dia mau bikin Jakarta yang asik, walaupun beban kehidupan sudah susah, namun jiwanya tetap senang," ucapnya.

Menurutnya, DKI Jakarta juga harus menjadi pusat kebudayaan. Hal ini perlu agar generasi akan datang mengetahui sejarah tentang kebudayaan di Ibu Kota.

"Jakarta harus menjadi pusat kebudayaan. Kita jangan hanya bangun Jakarta puluhan mall, harus ada pusat-pusat kebudayaan juga. Salah satunya museum untuk bang Benyamin. Supaya di masa datang, anak muda tau sosok bang Benyamin," ucap Rizal.

Disinggung terkait pencalonan dalam Pilgub DKI 2017, Rizal masih enggan membahasnya. "Kalau itu Tuhan yang nentuin, kami bicara dengan pimpinan partai. Saya enggak bisa bicara kan di sini. Banyak yang respon saya positif. Pada waktunya semua akan jelas, semuanya akan indah," paparnya.

Meski begitu, Rizal mengaku bakal mengambil filosofi Benyamin dalam memimpin DKI Jakarta. "Saya belajar banyak dari beliau, model pendekatan yang asyik, yang bikin rakyat gembira. Kita lihat saja ketawanya bang Benyamin yang lucu, sehingga kita lupa kehidupan sehari-hari. Bikin rakyat gembira, jangan marah-marah terus," terangnya.