RPTRA Krendang yang baru diresmikan Ahok dinilai warga kurang sejuk
Merdeka.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Tambora, Jakarta Barat diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini. Ratusan warga Krendang tampak memenuhi RPTRA untuk mencoba fasilitas publik yang baru di lingkungan mereka.
Seorang guru Paud Tunas Bangsa, Jumainah mengaku senang dengan kehadiran RPTRA di wilayahnya. Katanya, kini orangtua tidak perlu jauh jauh mencari tempat bermain untuk anak-anak.
"Saya sih senang saja. Ada tempat bermain untuk anak-anak jadi enggak perlu jauh-jauh," kata Jumainah kepada merdeka.com, Rabu (3/2).
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Kenapa Rest Area Kledung ramai dikunjungi? Karena punya pemandangan alam yang menarik, rest area itu makin ramai dikunjungi orang.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Namun dia menyayangkan kurangnya pepohonan di taman tersebut. Padahal, kalau ada banyak pohon anak-anak tidak kepanasan dan udaranya akan lebih sejuk serta menyehatkan.
"Kurang ada pepohonan. Jadi masih gersang aja. Kalau banyak pohon kan jadi lebih sejuk," katanya.
Rencananya dia akan membuat program baru di tempat mengajarnya. Program tersebut akan mengajak anak-anak Paud untuk bermain dan melakukan aktivitas senam dua minggu sekali.
"Nanti rencananya kita akan ajak anak-anak bermain di sini. Kata Pak Ahok kan tadi, anak-anak harus banyak bergerak," lanjut dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, udara yang panas bisa bikin warga gampang emosi.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya cat yang terkelupas membuat sejumlah permainan anak-anak di RPTRA ini mulai pudar dan kotor.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Selengkapnya