RS Polri Terima 15 Sampel Korban Kebakaran Depo Plumpang Pertamina

Merdeka.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati telah menerima sebanyak 15 sampel antemortem dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terbakar, Jumat (3/3) malam. Seluruhnya sedang diidentifikasi.

Jumlah sampel itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko yang datang ke lokasi, Sabtu (4/3). Ia mengatakan 15 sampel itu telah diserahkan dari 14 kantong mayat temuan petugas di lapangan.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3).

Penyerahan itu dilakukan dalam rangka proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI (disaster victim identification). Keluarga korban bisa melihat ke RS Polri untuk identifikasi jenazah. Warga diharapkan melapor ke posko yang telah didirikan.

"Ya tentu kami mengimbau dengan mendirikan posko yang ada di DVI Kedokteran Forensik Rumah Sakit tingkat 1 Kuswanto itu silakan melapor. Yang tentunya kita akan melakukan identifikasi dengan coklit tadi pencocokan dan penelitian supaya tidak double data," bebernya.

Perlu diketahui bahwa 15 sampel yang diserahkan kepada RS Polri, Kramat Jati bukan sebagai total pasti angka jenazah. Karena 15 sampel itu masih memerlukan proses identifikasi untuk memastikan jumlah korban.

Sejauh ini akibat dampak kebakaran kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), korban tewas belasan orang, termasuk anak-anak. Sementara korban luka-luka puluhan orang.

Semua korban yang mengalami luka diketahui telah dibawa ke sejumlah unit kesehatan, di antaranya RS Koja, RS Pelabuhan, RS Mulyasari, RS Tugu Koja, hingga RS Polri, Kramat Jati. Para korban saat ini telah mendapatkan perawatan.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 Wib. Api merambat ke 2 RW pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Kini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan saat dikonfirmasi.