Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruang publik terpadu ramah anak bisa jadi markas 'predator' bocah

Ruang publik terpadu ramah anak bisa jadi markas 'predator' bocah ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait menilai meskipun Pemprov DKI Jakarta telah membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) namun Jakarta masih belum layak dianggap sebagai kawasan ramah anak. Menurut Arist, justru RPTRA akan dijadikan sarang predator pelaku kejahatan seksual terhadap anak untuk melancarkan aksinya.

"Belum tepat sebutan Jakarta ramah anak, belum tepat. Justru 'predator' nya duduk-duduk di situ (RPTRA)," kata Arist di kantornya, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (22/12).

Sebagai contoh, katanya, seperti kasus yang terjadi di RPTRA kolong jembatan di bilangan Jakarta Utara. Dia mengatakan para predator tidak perlu susah payah mengincar bocah sebagai sasaran karena RPTRA adalah tempat berkumpul anak-anak.

"DKI Jakarta hanya masuk menuju kota layak anak. Kalau dulu, predator itu menciptakan suasana yang banyak anaknya, sekarang dia tinggal nongkrong di RPTRA. Kejadian di Jakut, itu di kolong jembatan, ruang terbuka hijau," tandasnya.

Berdasarkan data Komnas PA, selama 2015 saja, pihaknya mencatat, terjadi 667 kasus kejahatan seksual di Jakarta. Dari jumlah tersebut, lanjut dia, Jakarta Timur menempati peringkat pertama dengan 239 perkara. "Jaktim paling padat, ada 239 kasus," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Arist mengimbau kepada Gubernur DKI Jakarta agar meningkatkan pengawasan di beberapa RPTRA yang disinyalir rawan kekerasan dan pelecehan seksual anak.

"Kita berkaca dari kasus Emon, dia nunggu kolam (ruang publik). Sekira enam hari lalu, saya sampaikan tapi respon mereka belum ada. Jadi saya kira tidak ada pengamanan (di RPTRA)," pungkas Arist.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
FOTO: RPTRA Amir Hamzah Memprihatinkan, Begini Kondisinya Sudah Tak Ramah Anak
FOTO: RPTRA Amir Hamzah Memprihatinkan, Begini Kondisinya Sudah Tak Ramah Anak

Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat
Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat

Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum

Baca Selengkapnya
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot

Satpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya

Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Balita di Daycare Depok: Kekerasan Anak Tak Bisa Dibiarkan
Ketua DPR Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Balita di Daycare Depok: Kekerasan Anak Tak Bisa Dibiarkan

Puan menekankan pentingnya pendampingan hukum dan psikologi bagi para korban dan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Imbauan Puan Soal Hindari Judi Online Anak
Imbauan Puan Soal Hindari Judi Online Anak

Fenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.

Baca Selengkapnya