Rumah baru dibangun sebulan lalu, warga Kalijodo ini pilih bertahan
Merdeka.com - Penertiban kawasan Kalijodo kini masih berlangsung. Puluhan bangunan sudah dihancurkan oleh 10 eskavator milik Pemprov DKI Jakarta.
Namun, masih ada segelintir warga yang bertahan menolak penggusuran. Seperti yang dilakoni Leonard Eko Wahyu Widiyatmoko dan beberapa rekannya.
Leonard memilih bertahan di depan rumahnya yang ia sebut baru dibangun sebulan lalu. "Kita akan tetap di sini, lebih baik di sini, rumah sendiri, ini baru dibangun sebulan yang lalu," ujar Leo di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2).
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di tempat itu juga digantung sebuah replika mayat yang dibungkus kain kafan dan satu kotak amal yang bertuliskan "Korban Ahok".
Hingga saat ini penertiban masih berlangsung. Warga dari luar tidak diperkenankan untuk memasuki kawasan kalijodo untuk memgantisipasi hal yang tidak diinginkan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaDitinggal untuk selamanya oleh orang tersayang tentu bukan kondisi mudah untuk dihadapi.
Baca Selengkapnya"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
Baca SelengkapnyaWarga secara kompak menggotong rumah ke kampung tetangga untuk mengingat kejamnya tentara Jepang di masa penjajahan
Baca SelengkapnyaMereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaRumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaAda Kuburan Persis di Depan Rumah Pelawak Abdel, Warga Mengaku SUdah Terbiasa
Baca Selengkapnya