Rumah di Komplek Marinir Cilandak disatroni pencuri, Rp 4 M raib
Merdeka.com - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat pencuri yang satroni sebuah rumah di Jl Kompleks Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan pada 10 Februari lalu. Dalam aksinya, keempat pelaku yakni Puryadi alias Demit, Winarto, Puji, Priyanto, Napi membawa kabur uang senilai Rp 4 miliar.
Kepala Unit 1 Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardi, mengatakan, peristiwa itu terjadi November 2015. Masing-masing tersangka sudah membagi perannya.
"Puji membagi tugas, dia menunggu di mobil, Napi merusak pintu, Pri mengamankan penghuni rumah apabila bangun dan yang lain mengikuti. Napi dan Pri (diduga oknum marinir), kata Gunardi, sabtu (13/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Gunardi menjelaskan, para tersangka masuk ke dalam rumah yang menjadi sasaran itu dengan melompat pagar, kemudian merusak garasi mobil.
"Mereka langsung naik tangga belakang ke lantai dua, merusak pintu kemudian masuk ke dalam ruangan. Di sana mereka menemukan kardus coklat diikat lakban tergeletak di atas lantai depan kamar mandi. Oleh Napi, kardus tersebut dicongkel dengan obeng. Di dalam kardus itu ada tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50.000. Diperkirakan senilai Rp 4.000.000.000 miliar," ucap Gunardi.
Uang curian tersebut, kata dia, dibawa uang tersebut ke Hotel Maxim di kawasan Kwitang.
"Uang tersebut dibagikan oleh Pri, masing-masing mendapatkan sebesar Rp 730 juta. Tetapi Puji mendapat Rp 760 juta karena dia yang memberikan info lokasi TKP. Hasil curian tersebut ada yang digunakan Winarto dan Demit untuk membangun rumah di Ngawi. Kami masih kejar pelaku Mus grobogan,"katanya.
Atas perbuatan yang dilakukan tersangka, dikenakan Pasal 363 KUHP terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Masih terkait kasus ini, satu orang berinisial Mus masih dalam buruan petugas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca Selengkapnya