Rumah Penemuan 4 Mayat di Kalideres Ditutup Plastik dan Ditaburi Kopi
Merdeka.com - Polisi dari Polsek Kalideres kembali mendatangi rumah tempat ditemukannya empat mayat di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Jakarta Barat. Seorang petugas membawa bubuk kopi.
Kedatangan sejumlah polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo didampingi Lurah Kalideres, Wakil Camat Kalideres serta Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat, serta Ketua RT setempat. Mereka tiba sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (12/11).
Pantauan merdeka.com, petugas memakai sarung tangan, masker serta membawa lampu penerangan. Tak hanya itu, salah satu personel juga terlihat membawa dua bungkus kopi hitam berukuran sedang untuk ditabur di dalam rumah.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"(Ada berapa kopi) Kan di dalem banyak, dari kemarin sudah habis banyak banget. Buat ini aja, bau-bau," kata Subartoyo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/11).
Tak hanya menaburkan kopi, petugas juga membawa plastik bening untuk menutupi bagian depan rumah. "Biar enggak keluar aromanya, kasian tetangganya. Biar enggak bau," sambungnya.
Terakhir, petugas menyemprotkan cairan desinfektan di dalam dan luar rumah serta beberapa rumah yang bersebelahan.
Sementara itu, Asiung, ketua RT setempat mengatakan, polisi membawa beberapa dokumen dari dalam rumah tersebut. Namun, Asiung yang juga ikut masuk ke dalam rumah tersebut tidak mengetahui isi dokumen.
"Ada beberapa amplop," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaUntuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca Selengkapnya