Rusaknya taman Kalijodo dan kurangnya kesadaran warga untuk menjaga
Merdeka.com - Kondisi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo tak sebaik waktu pertama kali diresmikan di era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Kondisi taman dan beberapa fasilitas mulai terlihat rusak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai kurangnya perawatan di RTH dan RPTRA Kalijodo juga disebabkan birokrasi yang berbelit-belit dan tidak berada di satu SKPD.
"Ini RPTRA satu-satunya yang tidak di bawah kelurahan, jadi koordinasinya memang kurang. Karena luas area yang besar, pemeliharaan dan operasinya ditanggung masing-masing suku dinas terkait," ujar Sandiaga.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Kenapa Pramono Anung prihatin dengan kondisi SLB di Jakarta Utara? Menjawab keluhan itu, Pramono mengatakan segera untuk membangun SLB, ia merasa prihatin dan meminta untuk jadi perhatian kepada anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-P.'Tentunya yang seperti ini harus diusulkan, tidak mungkin, tidak ada yang menangani. Kalau tidak kasian sekali yang memang masyarakat, rakyat yang membutuhkan tetapi sama sekali tidak mendapatkan,' jelasnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Setelah ramai diperbincangkan, hari ini pengelola tampak berbenah-benah di Kalijodo. Sejumlah petugas Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utama tampak mengganti rerumputan yang sudah mengering, memotong dedaunan dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
Kepala Satuan Pelaksana Kehutanan Penjaringan Jakarta Utara, Hasanudin, menjelaskan penataan sudah dimulai sejak seminggu lalu. Ada sejumlah fasilitas yang diperbaiki salah satunya taman.
"Ada 11 petugas semenjak Jumat kemarin melakukan penyulaman tanaman dan rumput. Sumber tanaman itu kami ambil dari jalur hijau dan tanaman sekitar. Sedangkan rumput dari Taman Hutan Kota Penjaringan," kata dia saat ditemui di lokasi, Rabu (25/7).
Selain itu, aspal berlubang di arena permainan skatepark juga ditambal. Lalu, sekarang ada jalur khusus untuk masuk ke areal skatepark.
"Areal skatepark kami tambal sulam yang bolong kami tambal. Terus kami kasih jalur masuk. Jika sebelum area masuk menerobos tanaman. Kini tak diharapkan seperti itu lagi," ungkap dia.
Hasanudin membeberkan penyebab rerumputan mengering, serta beberapa pohon layu. Faktor utamanya mungkin karena struktur tanah.
"Kami perlu uruk tanah lagi buang puing-puing. Di sini itu kualitasnya jelek. Soalnya dulu ini kan bekas pembangunan. Mungkin di galinya tidak begitu dalam," ujar dia.
Hasanudin melanjutkan, perilaku pengunjung yang sembrono juga menjadi faktor beberapa tanaman di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo rusak.
"Kesadaran masyarakat terhadap tanaman kurang. Ini kami tanam terus diinjak-injak," keluhnya.
"Meski begitu, kami tidak putus asa dan tetap mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung supaya lebih peduli pada tanaman di sini," ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang pengujung Mira Listiwati mengatakan, beberapa hari lalu memang RPTRA Kalijodo nampak tidak terawat. Beberapa tanaman pun tak enak dipandang. Namun ia bersyukur sekarang mulai diperhatikan kembali.
"Alhamdulillah petugas-petugas ini lagi pada memperbaiki fasilitas yang rusak," kata dia.
Mira menjelaskan, di sini banyak sekali fasilitas yang tersedia seperti Skatepark, aula, tembok mural. Namun dibalik ramainya sarana tersebut, mengkritik minimnya tempat sampah di lokasi.
"Saya tadi lihat tong sampahnya cuma sedikit," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaKalau dilanjutkan untuk pengelolaan, Jakpro akan sulit memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBanyaknya cat yang terkelupas membuat sejumlah permainan anak-anak di RPTRA ini mulai pudar dan kotor.
Baca Selengkapnya