Rustam Effendi: Kelihatannya sekarang lebih enjoy
Merdeka.com - Nama Rustam Effendi menghilang dalam jajaran teras pejabat DKI. Hubungannya dengan Basuki T Purnama memanas. Saat itu Ahok merupakan gubernur DKI. Rustam akhirnya mundur sebagai wali kota Jakarta Utara, pada April 2016 lalu.
Ahok menuding Rustam tak becus menyelesaikan proyek penanggulangan banjir. Rustam dianggap pro Yusril Ihza Mahendra. Yusril waktu itu berniat maju sebagai calon gubernur DKI. Ahok juga menyebut Rustam memiliki 'geng' yang di dalamnya terdapat perkumpulan pejabat hobi main golf.
Satu tahun lebih Rustam menjadi staf di dua tempat berbeda. Kini Rustam kembali menjadi staf. Cuma bedanya sekarang dia menjabat staf khusus Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
"Pak Rustam mulai Senin ini aktif mendampingi saya sebagai staf khusus untuk membidangi banyak sekali pengaduan masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/11).
Rustam menerima 'pinangan' ini dengan berbagai pertimbangan. Dia berharap pemimpin baru ini akan lebih humanis. Rustam pun merasa suasana sekarang lebih enak ketimbang 5 tahun lalu.
Berikut petikan wawancara Rustam dengan merdeka.com via telepon, Senin (6/11).
Bagaimana awal mula bisa diangkat menjadi staf khusus wakil gubernur?
Ya, saya diminta untuk membantu pak Wagub. Sejauh bisa pasti saya akan membantu. Namanya membantu tidak ada masalah, mudah-mudahan bisa menjalankan tugasnya.
Tugas apa yang diberikan Wagub?
Saya menghimpun, menampung pengaduan dari masyarakat, ini banyak sekali. Lalu, bagaimana koordinasi dengan dinas terkait agar pengaduan lebih cepat tertampung, tersalurkan.
Apa yang jadi prioritas utama Anda di awal kerja?
Ada dua. Pertama kaki lima di Jalan Cengkeh, Kota Tua, Jakarta Barat. Kedua laporan di Rusun Marunda. Kita koordinasikan dengan dinas terkait sesuai dengan yang dikeluhkan masyarakat.
Apa yang dikeluhkan oleh masyarakat?
Soal kaki lima yang belum masuk ke Jalan Cengkeh. Kita akan dalami. Masyarakat tidak bisa masuk Rusun, kita lihat prosesnya seperti apa. Yang jelas dua itu kita fokuskan.
Bagaimana melihat kepemimpinan baru di DKI?
Kelihatannya sekarang lebih enjoy. Buat saya enak bekerja, hubungan bagaimana saya menghormati pimpinan, dan posisi beliau kerja saya dihargai. Ya, suasananya enak.
Memang dahulu (zaman Ahok) enggak enak ya?
Ah, arahnya ke situ mulu hehehe.
Memang kesan dengan pimpinan baru bagaimana?
Kesannya tidak tegang. Yang penting itu dulu. Bisa dilihat kan.
Setelah mundur dari wali kota tugasnya sebagai apa?
Jadi staf di Badan Pendidikan dan Pelatihan DKI, tak lama kemudian pindah ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sebagai staf. Sekarang staf juga hehe. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaMomen akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dipenuhi rasa haru.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca Selengkapnya