Rustam Effendi, resign di era Ahok kini jadi Kabiro Administrasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik delapan pejabat di lingkup Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (10/1) sore di Balai Agung. Satu dari pejabat yang dilantik itu adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi.
Seperti diketahui, Rustam sempat memiliki persoalan dengan gubernur yang saat itu masih dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Akibatnya pada April 2016 ia mengundurkan diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan kemudian dia hanya menjadi staf biasa.
Kini di era pemerintahan Anies-Sandi, Rustam diangkat menjadi Kepala Biro Administrasi Setda Provinsi DKI Jakarta. Mengenai alasan diberikan jabatan baru kepada Rustam ini, Anies menyampaikan Rustam adalah orang baik.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Sebetulnya beliau dulunya malah Wali Kota. Jadi bukan staf. Jadi Anda jangan lihat kemarin dan sekarang saja tapi lihat perjalanannya," jelasnya.
Dia pun mengatakan tak ada pertimbangan khusus mengangkat Rustam sebagai Kepala Biro Administrasi.
"Orang baik itu, sayang betul. Orang baik, kerja serius, prestasinya baik. Ya mudah-mudahan nanti beliau bisa mengabdi lebih baik," jelasnya.
Anies mengatakan pihaknya berencana melakukan penyegaran pimpinan SKPD secara menyeluruh. Namun hal itu tak akan dilakukan dalam waktu dekat karena belum ada alasan mendesak melakukan penyegaran. Empat pejabat yang dilantik sore ini hanya untuk pengisian jabatan lowong dan empat orang lainnya rotasi.
"Ini tak bisa dibiarkan kosong terus. Karena itu harus kita isi. Begitu empat posisi itu diisi, langsung bergerak," ujarnya.
Selain Rustam Effendi, tujuh pejabat lainnya yang diambil sumpah dan dilantik yaitu Artal Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKi Jakarta, Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman, Suradika sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya, Herry Supardan sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Usmayadi sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaTri belum mengetahui pelantikannya sebagai Wali Kota definitif Bekasi.
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teguh Setyabudi menggantikan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBabah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaBasuki Thjahja Purnama, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina usai Mahfud juga menyatakan pengunduran diri
Baca SelengkapnyaSelain Bambang, Wakil Badan Otorita IKN juga memutuskan untuk mundur. Tidak disampaikan alasan keduanya mundur.
Baca Selengkapnya