Rustam mundur, Gerindra sebut Ahok tak menghargai kinerja bawahan
Merdeka.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif tidak kaget jika Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Bahkan, dia mengaku telah memprediksi kejadian seperti ini akan terjadi selama era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Sudah lama saya prediksi, berkali-kali saya mengatakan bahwa kondisi pemerintahan di era Pak Gubernur ini under pressing. Sudah berulang kali, tidak bisa mengapresiasi hasil kerja bawahan, tidak mampu mendorong dukungan moral," tegasnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (26/4).
Dia mengatakan ada beberapa kepala dinas juga ingin melakukan hal serupa. Namun, mereka mengurungkan niatnya karena masih memegang teguh tanggung jawab dan sumpah jabatannya.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
"Ini kelihatannya Pak Rustam tidak ada jalan keluar yang lebih baik, dibanding kondisi seperti ini lebih baik mengundurkan diri," terangnya.
Dengan adanya kejadian seperti ini, Syarif mengatakan, sebaiknya Ahok melakukan introspeksi diri. Sehingga iklim kerja jajaran di Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi kondusif dan berjalan sebagaimana mestinya.
"Mudah-mudahan ini jadi introspeksi agar menjadi lebih baik tatanan pemerintah menjadi lebih baik," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan Rustam mengajukan surat pengunduran diri kepada Ahok dengan tembusan ke bagian BKD. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti alasan Rustam mundur dari jabatannya.
"Tembusannya permohonan sudah diterima. Mengajukan surat. BKD terima tembusannya. Diajukan ke Gubernur. Enggak disebut alasannya, mundur saja," kata Agus saat dihubungi, Senin (25/4).
BKD masih menunggu respons Ahok untuk menindaklanjuti pengunduran diri Rustam. "Tunggu arahan dari Pak Gubernur. Mengundurkan diri sebagai wali kota. Tinggal tunggu persetujuan Pak Gubernur bagaimana," terang Agus.
Seperti diketahui, banjir yang menggenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Ahok dengan Rustam. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Tudingan itu dialamatkan ke Rustam karena dia tak mau menggusur warga Luar Batang.
Kecewa dengan cibiran Ahok, Rustam pun curhat di akun Facebook pribadinya. Ucapan Ahok itu dinilai Rustam sangat menyakiti hatinya. Postingannya itu pun sempat menjadi viral di media sosial. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya