Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Kosong Pasien Covid, Wagub Minta Tetap Disiplin Prokes
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan rumah susun (rusun) di Ibu Kota yang digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19 telah dikosongkan.
Dia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak kendor dalam protokol kesehatan meskipun keadaan mulai membaik.
"Sejauh ini kita tetap siaga, kita bersyukur tapi tidak boleh kendor, tidak boleh euforia, terus waspada dan tingkatkan untuk kendalikan covid," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2021).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan? Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak sepenuhnya membawa kebaikan. Maka dari itu perlu kewaspadaan dari masyarakat.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
Lanjut Riza, meskipun telah kosong Rusun Pasar Rumput dan Nagrak Cilincing belum akan dipergunakan untuk waktu dekat. Sebab dua lokasi tersebut untuk sementara waktu diperuntukkan dalam penanganan Covid-19.
"Itu kan tempat yang sudah disiapkan stand by untuk kepentingan-kepentingan seperti isoman, seperti Wisma Atlet dan lain-lainnya," paparnya.
Sementara itu, politikus Gerindra tersebut menyatakan keterisian tempat tidur isolasi di RS rujukan terus menunjukkan penurunan.
"BOR sudah mencapai 15 persen, ICU sudah 34 persen, jadi kerja sama seluruh pihak dan kita terus melaksanakan meningkatkan tes PCR, angka kematian juga turun, angka kesembuhan naik di 97,6 persen," jelas dia.
Sebelumnya, Rumah Susun (Rusun) Nagrak serta Pasar Rumput yang merupakan lokasi isolasi bagi pasien COVID-19 telah dikosongkan sejak 30 Agustus 2021 dan kini statusnya hanya disiagakan.
"Tidak ditutup, tapi dikosongkan karena pasiennya sudah tidak ada," kata Kabag Humas RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Saat ini, kata Mintoro, untuk sementara di dua lokasi tersebut tidak ada lagi perawatan pada pasien COVID-19. Jika ada pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan bisa langsung mendatangi Wisma Atlet Kemayoran.
"Tenaga kesehatan di sana juga sudah digeser semuanya ke Wisma Atlet," ucap Mintoro.
Keterisian ruang perawatan di Wisma Atlet Kemayoran juga sudah menurun menjadi hanya sekitar 1.055 tempat tidur terisi atau 13 persen dari kapasitas total.
Sumber: Liputan6.comReporter: ika defianti
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaWakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya