Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusun sempit, keluarga eks Pasar Ikan ini pilih tinggal di kapal

Rusun sempit, keluarga eks Pasar Ikan ini pilih tinggal di kapal Penggusuran Pasar Ikan Penjaringan. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Puluhan rumah di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur Pemprov DKI pada Senin lalu. Sebagai gantinya, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta akan diberikan rumah susun.

Ada tiga rusun yang disediakan. Rusun Rawa Bebek, Rusun Marunda dan Rusun Kapuk Muara.

Masing-masing warga mendapatkan satu rusun. Namun bila keluarga tersebut memiliki anak yang dewasa dan jumlahnya lebih dari satu maka akan mendapatkan dua unit rusun khusus di Rawa Bebek.

Ully Rejeki (37) adalah salah satu warga eks Pasar Ikan yang mendapat hunian di Rusun Rawa Bebek. Ully sudah mengecek rusun tersebut bersama suaminya namun dia merasa tak cocok.

"Nggak mau kalau ke rusun, lantainya belum dikeramik, kamarnya cuma satu. Padahal kita satu rumah ada 6 anggota keluarga, ya sementara ini tinggal di kapal," ucap Ully kepada merdeka.com di kawasan Pasar Ikan, Selasa (12/4).

Banyak warga yang menolak dipindah Rusun Rawa Bebek karena luasan bangunan yang kecil.

Terpisah, Sekretaris Camat Penjaringan, M Andri, mengaku banyak warga memilih bertahan karena hunian yang diberikan tidak sesuai harapan.

"Untuk warga yang masih bertahan, kita sudah tawarkan sejak awal. Keluarga yang memiliki orang dewasa lebih dari lima boleh diberikan dua unit, khusus di Rawa Bebek," ucapnya saar ditemui di posko tiga pilar, kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, Selasa (12/4).

Dijelaskannya, berdasarkan data pemutakhiran, 396 KK berhak menerima unit Rusun yang telah disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Sebanyak 321 KK telah menerima kunci unit rusun di Marunda dan Rawa Bebek. Warga yang belum mendapatkan rusun, tak perlu khawatir kuota unit di Rawa Bebek masih banyak tersedia.

"Sisanya 29 KK memilih pulang kampung dan lainnya sementara memilih ke tempat saudaranya. Kita masih buka posko untuk seminggu kedepan," jelas Andri.

Pedagang yang telah terdata dan mempunyai kios akan direlokasi ke sejumlah pasar di Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti diketahuii, menurut data umum Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakut, jumlah warga RW 04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara terdapat 4.929 jiwa atau 1.728 kepala keluarga (KK). Sedangkan jumlah bangunan sebanyak 893.

Namun, setelah didata ulang terdapat 396 KK yang menempati Zona 1 atau berada di RT 011/04, dan 136 KK tinggal di Zona 2 yakni RT 001 & 012/04, serta 202 KK yang menetap di Zona 3 atau di RT 002/04 & RT 07/01. Terdapat 596 runah dan 347 kios, dan sebanyak 69 kios di antaranya berubah fungsi jadi hunian.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Penghuni' Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit Mulai Direlokasi ke Rusunawa, Total 34 KK
'Penghuni' Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit Mulai Direlokasi ke Rusunawa, Total 34 KK

Wawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit hingga Punya Anak dan Cucu
Cerita Warga Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit hingga Punya Anak dan Cucu

Pemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.

Baca Selengkapnya
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai

Relokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta

Sebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan di Tiga Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024
Warga Kolong Jembatan di Tiga Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024

Mereka yang nantinya dipindahkan juga akan diberi fasilitas dan pelatihan kerja agar bisa hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan

Warga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.

Baca Selengkapnya
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa

Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.

Baca Selengkapnya
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian

Ada 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Empang Muara Angke, Warga Hidup Berdampingan dengan Limbah Kerang Hijau
Menyusuri Kampung Empang Muara Angke, Warga Hidup Berdampingan dengan Limbah Kerang Hijau

Tumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya