Rusun sempit, keluarga eks Pasar Ikan ini pilih tinggal di kapal
Merdeka.com - Puluhan rumah di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur Pemprov DKI pada Senin lalu. Sebagai gantinya, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta akan diberikan rumah susun.
Ada tiga rusun yang disediakan. Rusun Rawa Bebek, Rusun Marunda dan Rusun Kapuk Muara.
Masing-masing warga mendapatkan satu rusun. Namun bila keluarga tersebut memiliki anak yang dewasa dan jumlahnya lebih dari satu maka akan mendapatkan dua unit rusun khusus di Rawa Bebek.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Dimana lokasi relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025. Tempat yang disediakan untuk relokasi tersebut adalah eks Toko Makmur Jaya di Ketandan dan di samping parkir Beskalan.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
Ully Rejeki (37) adalah salah satu warga eks Pasar Ikan yang mendapat hunian di Rusun Rawa Bebek. Ully sudah mengecek rusun tersebut bersama suaminya namun dia merasa tak cocok.
"Nggak mau kalau ke rusun, lantainya belum dikeramik, kamarnya cuma satu. Padahal kita satu rumah ada 6 anggota keluarga, ya sementara ini tinggal di kapal," ucap Ully kepada merdeka.com di kawasan Pasar Ikan, Selasa (12/4).
Banyak warga yang menolak dipindah Rusun Rawa Bebek karena luasan bangunan yang kecil.
Terpisah, Sekretaris Camat Penjaringan, M Andri, mengaku banyak warga memilih bertahan karena hunian yang diberikan tidak sesuai harapan.
"Untuk warga yang masih bertahan, kita sudah tawarkan sejak awal. Keluarga yang memiliki orang dewasa lebih dari lima boleh diberikan dua unit, khusus di Rawa Bebek," ucapnya saar ditemui di posko tiga pilar, kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, Selasa (12/4).
Dijelaskannya, berdasarkan data pemutakhiran, 396 KK berhak menerima unit Rusun yang telah disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Sebanyak 321 KK telah menerima kunci unit rusun di Marunda dan Rawa Bebek. Warga yang belum mendapatkan rusun, tak perlu khawatir kuota unit di Rawa Bebek masih banyak tersedia.
"Sisanya 29 KK memilih pulang kampung dan lainnya sementara memilih ke tempat saudaranya. Kita masih buka posko untuk seminggu kedepan," jelas Andri.
Pedagang yang telah terdata dan mempunyai kios akan direlokasi ke sejumlah pasar di Penjaringan, Jakarta Utara.
Seperti diketahuii, menurut data umum Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakut, jumlah warga RW 04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara terdapat 4.929 jiwa atau 1.728 kepala keluarga (KK). Sedangkan jumlah bangunan sebanyak 893.
Namun, setelah didata ulang terdapat 396 KK yang menempati Zona 1 atau berada di RT 011/04, dan 136 KK tinggal di Zona 2 yakni RT 001 & 012/04, serta 202 KK yang menetap di Zona 3 atau di RT 002/04 & RT 07/01. Terdapat 596 runah dan 347 kios, dan sebanyak 69 kios di antaranya berubah fungsi jadi hunian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaTumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca Selengkapnya