Saat Ahok tolak permintaan Kemendagri peluk Ketua DPRD
Merdeka.com - Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta sudah dimulai semenjak awal tahun 2015. Mereka bersitegang karena tidak menemukan titik temu dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2015.
Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mencoba mendamaikannya. Donny menegaskan, perseteruan serupa sebaiknya dihindari sehingga pengesahan APBD tidak menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub), melainkan Peraturan Daerah (Perda).
Bahkan Basuki atau akrab disapa Ahok diminta untuk merangkul Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Namun, Ahok justru menyinggung perubahan sikap Prasetyo.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
"Pak Pras tergantung pembisik. Kalau sendiri pasti oke," ujarnya memecah tawa di Ruang Rapat Aula, Kantor Kemendagri, Kamis (2/4).
Presetyo pun segera mengklarifikasi pernyataan Ahok. Dia hanya mengharapkan pembahasan APBD DKI Jakarta ke depannya dapat diselesaikan tepat waktu.
"Sebagai Ketua DPRD mengharapkan jangan yang terjadi seperti sebelumnya. Prinsipnya bagaimana masyarakat dapat menikmati APBD yang ada," tegas Prasetyo.
Donny yang melihat suasana keakraban ini meminta Prasetyo dan Ahok saling berpelukan sebagai tanda ke akraban. Namun, lagi-lagi mantan politisi Ahok menolak untuk melakukannya.
"Ngapain pelukan sama cowok? Lain kali Ketua DPRD DKI-nya cewek saja. Masa disuruh Dirjen pelukan. Gak mau agh," tutupnya memecah tawa peserta rapat yang hadir.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya