Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat ditanya Djarot, warga di Kembangan yang menolak malah berlarian

Saat ditanya Djarot, warga di Kembangan yang menolak malah berlarian Djarot blusukan di Kembangan. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya penolakan dari sekelompok warga Mading, Kembangan Utara, Jakarta Barat saat dirinya bersilaturahmi ke daerah tersebut.

"Jadi ada tadi sekelompok warga, saya enggak tau, itu dari organisasi apa. Intinya dia menolak kedatangan Ahok. Karena saya dianggap merupakan bagian dari pak Ahok, dia mengatakan juga menolak saya," ucap Djarot kepada awak media di lokasi, Jakarta Barat, Rabu (9/11).

Djarot sempat bilang kepada untuk bertemu dengan pimpinan warga yang menolak kedatangannya di kawasan tersebut. Namun mereka malah lari menjauh.

"Saya bilang kepada mereka. Saya ketemu mereka, saya minta, di mana komandannya, saya pingin ketemu, mereka pada lari," lanjutnya.

Selain itu, menurutnya sejumlah warga tersebut banyak yang tidak tahu menahu mengenai inti dari demo penolakan yang dilakukan.

"Saya lihat di antara mereka itu, banyak yang tidak tau menau. Tapi begitu ketemu salah seorang saya pikir itu yang komandannya, saya beritahu bahwa ini dalam rangka kampanye pilkada," papar Djarot.

Sebab menurutnya setiap kandidat berhak untuk kampanye di mana saja. "Setiap kandidat boleh masuk ke mana saja. Kalian tidak boleh menolak. Kalau kalian menolak dan menghalang-halangi, itu ada UU Pilkada. Kalian bisa dilaporkan ke Bawaslu, dan bisa masuk delik pidana," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar

Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Brimob Diadang di Dogiyai Papua & 'Dipalak' Uang Permisi Rp1 M, Ini Penjelasan Polisi
Viral Video Anggota Brimob Diadang di Dogiyai Papua & 'Dipalak' Uang Permisi Rp1 M, Ini Penjelasan Polisi

Disebut-sebut, peristiwa itu terjadi saat rombongan Brimob mengawal salah satu caon gubernur tetapi diadang sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya