Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Saat ini gubernur Sumarsono, Ahok tak berhak suruh PNS pilih dia'

'Saat ini gubernur Sumarsono, Ahok tak berhak suruh PNS pilih dia' Menpan sidak ke kantor Gubernur DKI. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika menyatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terikat pada pada Undang-undang Aparat Sipil Negara (ASN) tentang kode etik PNS. Dalam UU itu secara tegas dikatakan bahwa PNS harus netral karena mengayomi semua lapisan masyarakat.

Agus juga menjelaskan bahwa PNS dalam masa pilkada ini memegang dua peranan, yakni sebagai masyarakat dan sebagai pelayan masyarakat. Di samping mempunyai kewajiban untuk melayani, PNS juga punya hak sebagai warga negara.

"PNS itu warga negara sekaligus juga dia pelayan masyarakat. Sebagai masyarakat yang memiliki hak pilih yang akan digunakan nanti 15 Februari, sebagai PNS punya kewajiban untuk menjaga netralitas," kata Agus di Balai Kota, Jakarta, Rabu (07/12).

Dalam kaitannya sebagai pelayan masyarakat, maka PNS itu tidak boleh membedakan masyarakat yang dilayaninya berdasarkan warna kulit, atau partai yang dipilihnya.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini PNS DKI tidak lagi punya tanggung jawab kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sekarang ini ada petahana kita harus tegas bahwa saat ini Gubernur kita itu adalah Pak Sumarsono. Berdasarkan itu pak petahana tidak berhak menyuruh PNS memilihnya dan kita pun tidak berkewajiban untuk melaporkan sesuatu," ungkapnya.

Agus juga mengatakan bahwa pihak Pemprov DKI tidak akan pernah membuat kebijakan yang bisa menguntungkan salah satu calon saja.

"Apalagi kita ikut dalam kegiatan kampanye. Kecuali memang ada penugasan seperti Satpol PP itu memang dia tugasnya menjaga ketertiban jadi boleh dia berada di tempat kampanye," jelasnya.

Menurutnya, PNS juga jangan sampai menggunakan fasilitas yang berkaitan dengan jabatan.

"Kita tidak boleh juga membuat kegiatan yang mengarah pada keberpihakan pada salah satu calon. Siapapun yang melanggar hukuman paling berat ya adalah dicopot dari PNS," tandasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat

Netralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Menteri Anas Ungkap Sanksi PNS Tak Netral di Pemilu 2024
Tak Main-Main, Menteri Anas Ungkap Sanksi PNS Tak Netral di Pemilu 2024

Netralitas memiliki prinsip tidak berpihak, bebas dari pengaruh, dan imparsial.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Agus Fatoni: Saya Bakal Pantau Pj Kepala Daerah Kabupaten-Kota Agar Netral di Pilgub Sumut
Pj Gubernur Agus Fatoni: Saya Bakal Pantau Pj Kepala Daerah Kabupaten-Kota Agar Netral di Pilgub Sumut

“Silakan masyarakat awasi kami semua (ASN), jika ada bukti untuk ASN yang tidak netral maka akan saya tindak tegas,” ucap Fatoni.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral

Pada kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan sikap netral yang wajib dipedomani seluruh perangkat daerah.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?

Viral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
Aturan Lengkap Larangan ASN Selama Pemilu 2024: Dari Pose Foto sampai Like dan Komen di Medsos Capres
Aturan Lengkap Larangan ASN Selama Pemilu 2024: Dari Pose Foto sampai Like dan Komen di Medsos Capres

Pemerintah memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya