Saat menjambret, Sandi selalu ajak dua teman salah satunya residivis

Merdeka.com - Polisi menembak Udin, rekan Sandi, penjambret yang biasa beraksi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sebelumnya, akibat ulah Sandi, penumpang ojek online bernama Warsilah yang menjadi korbannya tewas.

Udin terpaksa ditembak karena melawan petugas saat ditangkap. Ternyata, Udin masih dalam masa percobaan bebas bersyarat sebelum resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang. Dia divonis 12 bulan kurungan atas kasus penjambretan.

"Udin diketahui saat ini masih dalam masa percobaan yang secara bebas bersyarat keluar dari Lapas Cipinang bulan April 2018 atas kasus jambret tertangkap pada bulan September 2017 dan vonis 12 bulan di Lapas Cipinang," katanya kepada merdeka.com, Jumat (13/7).

Argo membeberkan, pada awal Juni 2018 lalu, Udin melakukan penjambretan bersama Sandi dan juga Roji. Mereka bertiga selalu bergantian dalam menjalankan perannya.

"Perannya saling bergantian. Satu sebagai eksekutor, dua orang sebagai penghalang kecepatan. Roji ini kini masih buron ya," katanya.

Adapun beberapa lokasi yang sudah pernah menjadi tempat ketiga pelaku ini beraksi di antaranya :

1. Jalan Perintis Kemerdekaan Pulo Gadung Jakarta Timur sebanyak tiga kali. (Pada awal bulan Juni dengan barang bukti tiga HP merek Samsung dan Oppo).

2. Jalan Pemuda Pulo Gadung Jakarta Timur satu kali (pertengahan bulan Juni hasilnya HP).

3. Jalan DI Panjaitan bypass Prumpung Penas Jakarta Timur satu kali (akhir bulan Juni hasilnya tas berisi uang dan handphone, tas dibuang di Kali Kelapa Gading Jakarta Utara).

4. Jalan A Yani Gudang Garam sebanyak dua kali (awal bulan Juni dengan hasil handphone).

5. Rawasari dua kali (Awal Juni hasil handphone).

6. Depan ITC Cempaka Mas, satu kali (hasilnya HP akhir bulan Juni).