Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadisnya 'kaki tangan' Daeng Aziz, bacok anak buah yang salah

Sadisnya 'kaki tangan' Daeng Aziz, bacok anak buah yang salah Daeng Aziz. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tokoh masyarakat kawasan tempat hiburan malam Kalijodo Abdul Azis atau yang kerap dipanggil Daeng Azis Azis ternyata mempunyai 'kaki tangan' yang ganas. Daeng Aziz disebut-sebut memiliki banyak 'kaki tangan' yang setia bertugas menjaga kondusifnya lokalisasi yang berdiri sejak tahun 1960 itu.

Sebelum penertiban, ternyata tidak semua orang bisa mendatangi Kalijodo. Di beberapa sudut Kalijodo dipasang papan bertuliskan 'Pemulung, Pengamen, Pengemis dilarang masuk'.

Salah satu pemulung, Sumiyati mengatakan bahwa pengamanan Kalijodo saat itu terbilang ketat. "Kawasan kalijodo ini terkenal sama preman-premannya yang galak‎," ujar Sumiyati di Kalijodo, Rabu (2/3).

Sumiyati juga menceritakan pengalaman buruknya ketika mendatangi Kalijodo beberapa waktu lalu sebelum adanya penggusuran. Ia pernah diancam oleh seorang pria bertubuh kekar dan penuh tato untuk tidak memasuki kawasan tersebut.

"Waktu dulu pernah saya masuk ke dalam begitu lagi ngumpulin botol plastik ditegor sama orang nggak tau warga atau preman, 'Ngapain kamu, sudah sana pergi. Di sini sampah sudah ada yang ngumpulin. Semenjak itu saya nggak berani lagi buat masuk. Soal memang galak-galak orangnya," papar Sumiyati.

"Kalau Daeng sendiri biasa aja, tapi 'kaki tangan' dia yang kejam. Kalau ada anak buahnya yang melakukan kesalahan, pasti langsung dibacok dengan parang (sama 'kaki tangan' Daeng Aziz). Makanya kalau liat orang yang mukanya ada bekas jahitan biasanya dia abis kena hukuman, jadi dibuat cacat gitu," tambahnya.

Selain Sumiyati, seorang pemulung lainnya yakni Muksin (33) membenarkan bahwa di kawasan tersebut diduduki para preman.

"Sejak 2002 saya mulung di sini. Alhamdulillah saya belum pernah ditegur. Tapi memang banyak premannya. Disetiap kafe-kafe pasti ada preman yang jaga. Jadi waktu masih ada cafe-cafe kita nggak bebas, cuma boleh masuk pagi doang. Kalau udah siang jam 14.00 WIB ke atas sudah tidak boleh karena mulai banyak tamu," ujar Muksin, Selasa (1/3).

Muksin juga menceritakan bahwa dahulu ia mengumpulkan kaleng bir bekas dan dijualnya kepada pengepul sampai 50 ribu rupiah. "Kalau sekarang bisa mendulang sepuasnya, ya Alhamdulillah sehari kemarin bisa dapat 200 sampai 250 ribu," tambahnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Abdya Dipolisikan Petugas Damkar, Dituding Lakukan Kekerasan saat Sidak
Pj Bupati Abdya Dipolisikan Petugas Damkar, Dituding Lakukan Kekerasan saat Sidak

Pj Bupati Abdya Sunawardi membantah tudingan terhadap dirinya yang disebut menendang kaki petugas pemadam kebakaran saat inspeksi mendadak.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong
Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong

Saat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.

Baca Selengkapnya