Saefullah akan sanksi tegas pejabat yang palak gaji PPSU
Merdeka.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, akan menindak tegas oknum yang tegas memangkas pendapatan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU). Namun sebelumnya, dia akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang-uang PPSU, jadi uang itu kan sudah masuk rekening yang bersangkutan. Kalau nanti ada arus balik, ya, akan saya tindak tegas ya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8).
Dia mengungkapkan, belum dapat memastikan hukuman yang akan diberikan kepada oknum tersebut. Mengingat belum ada laporan dari pihak Inspektorat DKI Jakarta mengenai laporan kecurangan tersebut.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Bila perlu sanksi bagi yang bersangkutan, sanksinya bisa ringan, sedang, dan berat, tergantung hasil dari pemeriksaan dari inspektur. Pasti akan kami kenakan sanksi," tegasnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, patut dipertanyakan di mana hati oknum yang tega memotong gaji petugas PPSU. Padahal kinerja mereka adalah untuk membersihkan Jakarta.
"Mereka kan bekerja membersihkan Jakarta ini. Jasanya luar biasa. Masa uangnya harus dipotong. Pasti kami akan tindak tegas," ujarnya.
Mengenai adanya penurunan kinerja, Saefullah meminta kepada warga untuk melaporkannya. Sebab dia akan melakukan evaluasi jika ternyata kinerja pasukan orange itu menurun usai Basuki Tjahaja Purnama tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tunjukkan pada kami di mana lokasi yang tidak bersih kita bersihkan. Kalau bajunya mungkin karena sudah berbulan-bulan, ya agak lusuh. Nanti kan ada pengadaan, baru nanti ngejreng lagi warnanya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan PPSU dipaksa pinjam uang itu masih diselidiki inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD Fraksi PDIP, Cinta Mega.
Baca SelengkapnyaPersoalan asusila tak hanya menjerat Hasyim Asy'ari di KPU pusat. Di Kabupaten Pati, seorang komisioner KPU diduga terlibat perselingkuhan dengan stafnya.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca Selengkapnya