Saking bobroknya Metro Mini, pengusaha & sopir akan dipolisikan Ahok

Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah habis kesabaran melihat ulah para pengusaha dan sopir Metro Mini. Pihaknya mengancam segera polisikan keduanya.

Ahok beralasan, laporan itu sesuai karena pengusaha dan sopir telah lakukan tindak kriminal. Terutama untuk memanipulasi kondisi Metro Mini. Padahal ratusan bus ini dinilai tidak layak jalan dan tidak lolos uji kelayakan kendaraan bermotor.

"Nah kirnya itu kan nembak buku, sparepart tuker dulu, nah itu yang enggak bener. Itu kita lapor polisi dan bilang itu kejahatan kriminal," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).

Bila pihak metro mini belum mampu memenuhi standarisasi yang ditetapkan, Ahok juga mengancam akan menertibkan dan menahan Metro Mini melewati jalanan Ibu Kota.

Orang nomor satu di DKI itu menceritakan, jika dirunut ke belakang, ulah sopir ini pernah lakukan aksi anarkis dengan membakar bus Transjakarta sekitar dua tahun lalu di Rawamangun, Jakarta Timur. Aksi tersebut dilakukan setelah Metro Mini dirazia dan ditahan karena menabrak warga lantaran rem blong.

"Dua tahun lalu masih inget enggak, di Rawamangun ada yang ditabrak meninggal, dan kami lakukan razia karena remnya blong. Itu langsung demo. Satu bus Transjakarta itu dibakar mereka loh, itu dibakar bukan diancam," ujarnya

"Makanya saya bilang bakar lagi saja, tinggal tangkapin saja suruh polisi," lanjut dia.

Ahok menilai kejadian serupa diperkirakan akan kembali terjadi. Sehingga langkah menahan ratusan bus itu cukup beralasan. (mdk/ang)