Sakit Stroke, Pria 60 Tahun Tewas Usai Lompat dari Lantai 5 RSUD Tarakan
Merdeka.com - Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai ketinggian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 07.40 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Gunarto mengatakan, korban percobaan bunuh diri tersebut diketahui atas nama inisial CMK (60).
"Ada percobaan bunuh diri yang merupakan pasien RSUD Tarakan yang bernama CMK yang sebelumnya sakit stroke," kata Gunarto kepada wartawan, Kamis (29/10).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Saat berada di lokasi, ternyata korban saat itu sudah berada di luar kamar atau sudah berada di depan jendela.
"Setelah dilakukan mediasi ternyata korban tidak mau turun kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas Damkar, namun pada saat dievakuasi korban melompat dan jatuh," ujarnya.
Setelah jatuh, korban langsung dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah jatuh korban masih hidup dan di bawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan dan perawat. Pukul 09.00 WIB korban percobaan bunuh diri dinyatakan meninggal," ucapnya.
Ia menjelaskan, korban sendiri sudah dirawat di RSUD Tarakan sejak 25 Oktober 2020 akibat sakit stroke yang ia deritanya.
"Korban sebelum melakukan percobaan bunuh diri menderita sakit stroke dan dirawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B Rumah Sakit Tarakan mulai tanggal 25 Oktober 2020," jelasnya.
Kini, jenazah korban tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarganya. "Korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk di semayamkan di rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaKapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca Selengkapnya