Saksi kasus Ahok: Saya sama sekali tak kenal Buni Yani

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama memberikan kesempatan kepada saksi pertama, Pedri Kasman, untuk memberikan keterangan. Namun saat duduk di persidangan dia langsung dicecar dengan pertanyaan penasihat hukum terdakwa.
Pedri menceritakan dalam persidangan dirinya sempat ditanya mengenai kedekatannya dengan Buni Yani. Untuk diketahui, Buni Yani adalah orang yang mengunggah video pernyataan Ahok yang telah dipotong sehingga menjadi 13 detik.
"Sempat ditanya tapi saya jelaskan sebelum saya melaporkan saya sama sekali tidak kenal dengan Buni Yani, dan laporan saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Buni Yani," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Pedri yang juga Sekretaris Pusat Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan, pada tanggal 28 Desember 2016 kemarin, Buni Yani sempat mendatangi kantor Dakwah Muhammadiyah. Bahkan mereka sempat mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya di media sosial miliknya.
"Oh itu kunjungan biasa. Sebagai tamu, kami sebagai tuan rumah ya kami layani siapa saja yang datang," tutup Pedri.
Seperti diketahui, ada lima saksi yang direncanakan memberikan keterangan. Mereka merupakan pelapor yang memperkarakan pernyataan Ahok, yakni Ibnu Baskoro, Pedri Kasman, Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, Hajah Irene Handono, dan Muhammad Burhanuddin.
Namun, dari lima saksi itu, hanya tiga yang dipastikan hadir. Ketiganya yakni Pedri Kasman, Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, dan Muhammad Burhanudin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya