Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi pelapor Ahok sebut anggota Polresta Bogor bohong

Saksi pelapor Ahok sebut anggota Polresta Bogor bohong Sidang Ahok di PN Jakpus. ©2017 foto pool

Merdeka.com - Jaksa Penutut Umum (JPU) kasus dugaan penistaan agama menghadirkan Willyudin Dhani sebagai saksi pelapor dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Willy mengaku ada keterangan dari anggota Mapolresta Bogor Briptu Ahmad Hamdani dalam sidang yang tidak benar.

Willyudi menuding pernyataan Ahmad saat bersaksi tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Sebab, Ahmad sempat mengatakan Willyudi mendatangi Polresta Bogor berempat, padahal sebenarnya mereka hanya berdua datang membuat laporan ke sana.

"Sebagian besar tidak benar. Saya datang hanya berdua karena saya naik motor. Dia (Hamdani) tidak menjelaskan bahwa saya uraikan ketika saya bertanya, kejadian pidato yang saya laporkan di Kepulauan Seribu tanggal 27 September 2016. Saya menjelaskan tapi tidak dicatat," katanya dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

Dia mengungkapkan, telah menyampaikan kepada Ahmad bahwa dirinya melihat video rekaman pernyataan Basuki atau akrab disapa Ahok di Kepulauan Seribu melalui situs Youtube pada 6 Oktober 2016. Kemudian, Willyudin melakukan pelaporan esok harinya, 7 Oktober 2016.

"Saya kembali diwawancarai lagi. Saya nonton video itu di rumah saya, Kamis 6 Oktober 2016 jam 11," terangnya.

Kemudian, aparat kepolisian pun bersiap mencetak laporan Willyudi. Saat itu, bukan Hamdani yang mencetaknya, sebab sempat ada kesalahan pada penulisan tanggal. Dirinya pun membenarkan kesalahan itu.

"Sebelum diprint, printernya rusak, yang nge-print bukan dia (Hamdandi). Saya coret tanggal 6 September itu. Mana mungkin kejadian baru kemarin (saya nonton) masa 6 September," jelasnya.

Mendapati kesalahan itu, Willyudi mengklaim sempat menegor Hamdani untuk segera melakukan pembenahan dalam laporannya. Kemudian, dia telah melihat komputer, tanggal yang salah pun sudah terlihat tidak salah lagi.

Karena telah melihat sendiri pembenahan kekeliruan itu, Willyudi sudah tidak menaruh prasangka buruk usai dicetak lagi. Sehingga dia langsung menandatangani laporan itu tanpa melakukan pengecekan kembali.

"Kata dia mau benarin lagi, cukup lama juga hampir (salat) Isya. Saya lihat di monitor benar 6 Oktober. Yang terakhir saya tidak lihat, langsung tanda tangan, saya berkhusnudzon saja," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti

Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan

Dengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim

Ada tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky

Dede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan "Polisi Tidak Netral pada Pemilu 2024"

Polisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana

Dede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana

Baca Selengkapnya