Salah kasih info warga, Ahok semprot tim pemenangan di Rumah Lembang
Merdeka.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama marah kepada Tim Pemenangan yang mengurusi Balai Rakyat di Rumah Lembang, Jakarta. Peristiwa ini bermula karena ada salah satu panitia yang menyampaikan informasi yang kurang tepat kepada warga.
Kisah ini bermula saat Basuki atau akrab disapa Ahok ini menerima warga yang ingin melakukan swafoto dengannya. Pada saat itu, antusias warga cukup besar hingga antrian membludak hingga ratusan orang.
Namun, terjadi kegaduhan ketika salah satu pembawa acara mengatakan waktu Ahok hanya sampai pukul 10.30 WIB untuk menyapa warga di Rumah Lembang. Akhirnya ratusan pendukung riuh dan menyerbu ke atas panggung agar bisa foto bersama Ahok-Djarot.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
"Panitia jangan lemparkan isu-isu yang seolah-olah saya mau pergi. Bilang saya mau pergi 10.30 WIB, itu salah. Jam 10.30 itu dimulai untuk sesi foto," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, sebenarnya waktu Ahok-Djarot sampai pukul 10.30 WIB adalah waktu untuk berdialog dengan warga. Sedangkan selanjutnya pasangan petahana ini membuka kesempatan warga yang mau berfoto.
"Jadi kita masih punya waktu satu jam untuk foto-foto. Kalau panitia bilang saya 10.30 WIB pergi, ya jelas diserbu. Jadi panitia juga tolong bantu saya," tegasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaHeru Budi wanti-wanti ASN DKI agar netral jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta mengingatkan ASN agar tak terlibat kampanye
Baca Selengkapnya