Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah tembak, lima polisi hanya dikenakan sanksi disiplin

Salah tembak, lima polisi hanya dikenakan sanksi disiplin Polisi salah tembak di Tanjung Duren. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Profesi dan Keamanan (Propam) Polda Metro Jaya memeriksa anggota Polsek Tanjung Duren diperiksa terkait kasus salah tangkap terhadap seorang pemuda bernama Robin (25). Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan unsur kelalaian oleh petugas saat melakukan penyergapan di kawasan Koja, Jakarta Utara.

"Lima anggota sudah diperiksa Propam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Selasa (15/10).

Dalam pemeriksaan, lanjut Rikwanto , petugas Propam menemukan adanya kelalaian yang dilakukan oleh anggota saat mengejar pelaku pencurian mobil. Yakni, melakukan pemukulan dengan senjata terhadap korban.

"Ditemukan ada kelalaian, yakni memukul menggunakan gagang pistol," tegas Rikwanto .

Tak hanya itu, para petugas yang terjun ke lokasi tidak mengonfirmasi keterlibatan Robin dalam kasus pencurian mobil. Padahal, salah satu pelaku turut dibawa dalam penyergapan yang dilakukan aparat Polsek Tanjung Duren.

"Yang bersangkutan tidak menanyakan lebih dulu apakah Robin termasuk bagian dari komplotan dari pelaku yang sebelumnya ditangkap," paparnya.

Terbukti lalai, anggota tersebut dikenakan ketentuan hukuman disiplin sesuai pasal 14 huruf d. "Hukuman disiplin itu paling ringan teguran, paling berat tahanan 7-14 hari," pungkasnya.

Sebelumnya, Sebelumnya, Robin Napitupulu menjadi korban salah tangkap yang dilakukan anggota kepolisian Polsektro Tanjung Duren terkait kasus pencurian kendaraan bermotor. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (12/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Cemara Ujung Gang Delapan, Koja, Jakarta Utara.

Robin menjadi korban salah tangkap karena salah satu tersangka pencuri mobil keliru mengira mobil korban sebagai mobil rekannya yang sedang diburu polisi. Robin ditembak sebanyak empat kali saat memanaskan mobil. Meski keempat peluru tidak mengenai korban, peristiwa tersebut mengakibatkan anak ketiga dari empat bersaudara itu trauma. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Dipecat, 2 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Kasus Pemerasan DPW Disanksi Demosi 5 Tahun
Tak Dipecat, 2 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Kasus Pemerasan DPW Disanksi Demosi 5 Tahun

Keduanya dinyatakan sama-sama terlibat melakukan pemeresan saat mengamankan penonton konser DWP.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa

Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Pemerasan DPW, Dua Polisi Kena Sanksi Demosi Lima Tahun
Sidang Etik Pemerasan DPW, Dua Polisi Kena Sanksi Demosi Lima Tahun

Menurutnya, hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Melawan, Dua Polisi Pemeras Penonton DWP Disanksi Didemosi Lima Tahun Ajukan Banding
Melawan, Dua Polisi Pemeras Penonton DWP Disanksi Didemosi Lima Tahun Ajukan Banding

Kedua polisi itu adalah Brigadir DW alias Dwi Wicaksono dan Bripka RP alias Ready Pratama.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kembali Diseret ke Meja Hijau
Dua Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kembali Diseret ke Meja Hijau

Sidang etik dua anggota polisi itu digelar di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1) hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Lesu AKP Dadang Iskandar Dipecat Tak Hormat dari Polri, Copot Seragam Perwira
VIDEO: Wajah Lesu AKP Dadang Iskandar Dipecat Tak Hormat dari Polri, Copot Seragam Perwira

AKP Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya

Dari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya