Sampah menumpuk di Teluk Jakarta, Sandiaga imbau warga jaga kebersihan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pembersihan terhadap kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara. Pasalnya sampai saat ini masih ada puluhan ton sampah di lokasi tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau nelayan dan warga yang tinggal di sekitar Teluk Jakarta untuk patuh dan tidak membuang sampah ke laut. Tujuannya tentu untuk mengurangi penumpukan sampah di pesisir Jakarta.
"Saya dapat laporan nelayan-nelayan suka ada beberapa yang masih belum patuh dan membuang sampah ke laut. Selain itu banyak masyarakat kita membuang sampah ke sungai, ini yang harus kita jadikan sebagai gerakan untuk hentikan membuang sampah ke badan air," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/3).
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Siapa yang ikut membersihkan sampah di Pantai Gumuk Kancil? Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah ikut membaur bersama relawan membersihkan sampah di kawasan tersebut.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara EcoRanger membersihkan sampah di Pantai Gumuk Kancil? Ratusan relawan yang terlibat bertugas membersihkan area pantai. Mereka berpencar dalam kelompok yang terpisah-pisah. Relawan bersemangat memungut satu demi satu sampah yang berserakan di pantai kawasan Pulau Merah itu.
-
Siapa yang memimpin pembersihan sampah di Gunung Lawu? Maruli ingin gerakan pembersihan dan penghijauan dilakukan secara berkelanjutan dengan didukung regulasi dari pemerintah daerah setempat. Menurut Maruli, tugas menjaga lingkungan alam merupakan tanggung jawab bersama.
Saat ini, Pemprov DKI fokus membersihkan sampah di sekitar Muara Angke. Politisi Gerindra ini menyampaikan terima kasih pada 400 petugas kebersihan yang terus bekerja keras membersihkan lautan sampah di sana.
"Kita ingin terima kasih kepada 400 lebih teman-teman yang ada di muara angke," jelasnya.
Sandiaga meminta tiap petugas kebersihan untuk memerhatikan keselamatan dan kesehatan. Dia meminta semua petugas menggunakan sarung tangan.
"Mereka saya lihat bekerja tidak pakai sarung tangan itu berbahaya kalau ada benda-benda yang tajam atau bisa menimbulkan luka nanti ditangannya. Jadi saya usulkan dilengkapi kesehatan dan keselamatan kerjanya," ujarnya.
Selain itu, bapak tiga orang anak ini berharap komunitas pemerhati lingkungan ikut mengajak dan mendorong warga untuk tidak membuang sampah di sungai dan laut. "Saya berharap juga komunitas-komunitas mulai menggerakkan supaya ini pemicu untuk kita stop buang sampah ke badan air kita," tutupnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaAksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).
Baca SelengkapnyaSaat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaSebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.
Baca Selengkapnya