Sandi sebut kemiskinan di DKI tak turun dalam 10 tahun terakhir
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut dalam sepuluh tahun terakhir angka kemiskinan di ibu kota tidak pernah turun. Untuk itu, ia menilai dibutuhkan pendekatan baru untuk menanggulangi kemiskinan di Jakarta.
"Angka kemiskinan per maret 2017, 3,37 persen, memang terendah di Indonesia dan ini enggak pernah turun sepuluh tahun terakhir. Trennya gini koefisien kita di bulan maret 2017, 0,413. Bukan hanya kemiskinan tapi ada ketimpangan cukup signifikan," ujar Sandi di Balai kota DKI Jakarta, Rabu (15/11).
"Kita perlu intervensi dengan kebijakan pemerintah yang bisa mengatasi masalah kemiskinan ini karena 10 tahun terakhir gagal menurunkan kemiskinan. Kita ubah pendekatan berbeda," tuturnya.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
Sandi mengungkap, cara tepat untuk menanggulangi adalah dengan perbaikan program kesehatan dan pendidikan. Ia berencana memberikan ruang lebih untuk program KJP Plus di APBD 2018. Selain itu, kebijakan menyangkut kesehatan juga akan diberikan porsi lebih.
"Ada yang fundamental kebijakan ekonomi kita belum dapat menurunkan angka kemiskinan. Ini yang harus kita ubah lima tahun ke depan, lembar baru program kita adalah fokus pada pendidikan dan kesehatan," terangnya.
"Kenaikan anggaran di KJP Plus. Kita fokus di pendidikan tadi. Berikutnya kita fokus di kesehatan, ada sebuah usaha yang konkret yang menghadirkan universal health care," ujarnya.
Akibat kenaikan anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan, praktis ada postingan lain yang mengalami penurunan. Bahkan, tidak sama sekali. Sandi memutuskan untuk menyetop suntikan modal bagi 5 BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Dan, hal itu diklaim Sandi sudah disetujui BUMD bersangkutan.
"Mereka semua mendukung kebijakan pemerintah untuk memfokuskan anggaran kita kepada tahun maksimal," ucapnya.
Dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ini, pemprov DKI juga buka kerja sama dengan tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan untuk dapat memetakan nasional. Dua belah pihak, kata pengusaha muda itu, akan mensisir data bersama untuk bisa memetakan masalah kemiskinan di ibu kota.
"Kita akan koordinasi dua bulan sekali. Kita akan duduk sisir data. Kita bawa smart city juga. Kita pengen mendapat peta kemiskinan ada dimana," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca Selengkapnya