Sandiaga akan geser direksi BUMD yang tak becus kerja

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahudin Uno menyarankan jajaran direksi BUMD untuk tidak khawatir akan pergantian posisi. Menurutnya, proses evaluasi dan penilaian kinerja akan tetap dilakukan dengan menggunakan key performance indikator alias KPI.

"Proses review secara rutin itu akan terjadi. Saya pengalaman karena membawahi banyak perusahaan. Kalau diberikan arahan jelas, insentif yang tepat, dan KPI mereka akan di-review berdasarkan KPI-KPI tertentu. Jangan khawatir atau termakan selentingan ungkapaan politisi dan tim kampanye," ujar Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7).

"Artinya Selama bekerja dengan baik Insya Allah kita akan apresiasi hargai. Kalau enggak baik akan di-review dan berikan motivasi. Yang tidak perform tentunya harus dirotasi. Jangan sampai jadi polemik bahwa akan ada perubahan besar-besaran," tambahnya.

Di sisi lain, terkait keinginan para anggota DPRD yang ingin menjadikan BUMD sebagai penghasil APBD, menurut Sandi hal itu tidak diperlukan, karena kehadiran BUMD merupakan bagian dari Pemprov yang berfungsi untuk membantu dalam bidang infrastruktur dan pengembangan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Ini pandangan kami menyeluruh dan seyogyanya tidak harus menyedot banyak penyertaan modal pemerintah. Karna BUMD yang bagus bisa mengakses pemodalan sendiri," jelasnya.

Menghadapi pendatang baru usai Lebaran, Sandiaga akan menyiapakan pelatihan khusus di bawah naungan program OkeOce. "Kita kan sekarang punya tugas menyiapkan lapangan kerja sama dengan Pemda lainnya, di mana akan menyiapkan pelatihan dan keterampilan khusus," Ujarnya.

Menurut Sandiaga, para pendatang wajib memiliki keterampilan khusus untuk dapat menjamin dan bersaing di Ibu Kota, "Kita harus mulai berfikir jangka panjang. Keterampilan berkaitan dengan adapatasi tekno digital, adaptasi jasa perdagangan, pariwisata yang harus betul-betul dimiliki oleh para pendatang," tuturnya.