Sandiaga bakal bangun bandara di Pulau Panjang Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana membangun bandara udara di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu. Sandiaga bercerita pembangunan bandara ini sudah sejak lama direncanakan, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Sandiaga menjelaskan dengan adanya bandara, Kepulauan Seribu dapat meningkatkan wisatawan khususnya wisatawan asing yang ingin berlibur ke Pulau Seribu.
"Saya juga menjejakkan kaki di sleeping giant yaitu raksasa yang masih tertidur sekarang. Karena ini akan menjadi raksasa pariwisata Indonesia. Ini adalah momentum pembangunan kita. Sudah ada dibangun landing street di pulau Panjang ini," kata dia di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Selasa (27/2).
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang mengusulkan pengembangan pelabuhan Sabang? Melihat potensi besar pelabuhan di Kota Sabang sebagai bagian dari lalu lintas perdagangan internasional, seorang Belanda bernama Ernst Heldring mengusulkan agar pelabuhan ini dikembangkan lebih lanjut.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
Sandiaga menyampaikan, setidaknya dibutuhkan lahan sekitar 1.600 meter persegi untuk landasan pesawat. Lahan tersebut merupakan lahan yang tidak pernah dimanfaatkan.
"Ini sebelumnya tidak pernah aktif. Karena belum selesai, sudah tersandung permasalahan 12 tahun lalu. Jadi ini sayang sekali memang. Tapi ya sudahlah," ujar dia.
Politisi Gerindra ini mengatakan landasan ini hanya bisa digunakan untuk pesawat kecil dengan 20-30 penumpang dengan panjang landasan sekitar 940 meter. Namun jika antusias wisatawan tinggi bisa saja landasan diperpanjang.
"Kalau misalnya diperlukan lebih, kita tidak segan-segan untuk menambah panjang landasan dan berikutnya adalah yang ATR. Yang ATR itu bisa 50-70 kursi," jelasnya.
"Dan itu kalau misalnya perlu ditambah lagi, nanti kalau dengan koneksi internasional, kita bisa sampai 1.600 m di sini. Berarti jet juga bisa mendarat di sini," sambungnya.
Dia mengaku akan menyampaikan rencana pembangunan bandara di Kepulauan Seribu kepada Presiden Joko Widodo. Dia yakin Jokowi tak kaget dengan wacananya.
"Ini baru nanti kita akan sampaikan. Tapi beliau sudah cukup familiar kok untuk pembangunan di sini karena beliau pernah menjabat menjadi gubernur di Jakarta," kata Sandiaga.
Sebelum proyek itu berjalan, dia akan lebih dulu mengurus administrasinya di Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Badan Pengelola Aset Daerah.
"Kita pastikan legalitas dari aset ini tiada masalah. Nanti kita akan coba masukkan. Mudah-mudahan kalau bisa dipercepat, di APBD perubahan atau di 2019 kita akan wujudkan," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaBandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Kota Batam, Sandi sempat berpamitan kepada pelaku usaha dan masyarakat yang hadir.
Baca Selengkapnya